Rabu, 30 Juli 2025 – 14: 42 WIB
Hokkaido, Viva — Badan Meteorologi Jepang meningkatkan waspada tsunami menjadi peringatan siaga tsunami pada pukul 09 40 waktu setempat menyusul gempa bermagnitudo 8, 7 yang melanda lepas pantai timur Kamchatka, Rusia, Rabu, 30 Juli 2025
Baca juga:
Rusia Catat 30 Kali Gempa Susulan hingga Magnitudo 5 di Kamchatka
Peringatan siaga ini mencakup wilayah pesisir Pasifik dari prefektur paling utara Jepang, Hokkaido, hingga Prefektur Wakayama. Ketinggian tidal wave diperkirakan mencapai 3 meter, seperti dilansir NHK.
Kiyomoto Masashi, pejabat Badan Meteorologi Jepang, mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk segera mengungsi dan pindah ke dataran tertinggi. Dipastikan tinggal di lokasi aman hingga peringatan siaga dicabut.
Baca juga:
BMKG Sebut Gempa Kamchatka Pernah Terjadi Tahun 1952, Berkekuatan M 9,0
Pesisir pantai Kamogawa, Prefektur Chiba, usai tsunami di Hokkaido
“Jangan berhenti atau kembali ke wilayah pesisir. Ajak orang lain untuk mengungsi juga. Tidal wave dapat melebihi ketinggian yang diperkirakan. Tidal wave dapat merambat naik ke lereng dan bergerak jauh ke daratan. Beberapa gelombang dapat menghantam, ketinggiannya dapat meningkat secara tiba-tiba. Tetap ikuti informasi terbaru melalui radio, telepon pintar, atau telepon seluler,” ungkapnya
Baca juga:
BNPB Imbau Warga di 5 Provinsi Kosongkan Wilayah Pantai Sampai Peringatan Tsunami Dicabut!
Ia memperingatkan bahwa tsunami dapat terjadi berulang kali dalam jangka waktu yang panjang. Ia juga mengatakan gelombang berikutnya mungkin lebih besar daripada yang pertama.
Peringatan tidal wave telah dikeluarkan untuk wilayah pesisir Timur Jauh Rusia, dengan gelombang berbahaya juga mungkin terjadi di Jepang, Alaska, dan Hawaii, setelah gempa bumi dahsyat melanda lepas pantai Semenanjung Kamchatka pada Selasa malam pukul 23: 24 waktu GMT (atau Rabu pagi, 04 24 WIB).
Gempa tersebut, yang awalnya terukur berkekuatan 7, 5, tercatat sekitar pukul 23 24 waktu setempat, sekitar 136 kilometres tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, menurut Dinas Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) kemudian menilai gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 8, 7
Kepala BMKG: Indonesia Bisa Berpotensi Tsunami Lebih dari 50 cm
BMKG menjelaskan, jika tsunami masuk ke pantai yang bentuk morfologinya menyerupai corong, maka ketinggian tsunami itu bisa lebih dari 50 centimeters
Viva.co.id
30 Juli 2025