Rabu, 30 Juli 2025 – 00: 18 WIB

Viva — Timnas Indonesia U- 23 harus mengubur impian menjadi juara Piala AFF U- 23 2025 setelah dikalahkan Vietnam dengan skor tipis 0- 1 di partai last. Pertandingan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025

Baca juga:

Penyesalan Jens Raven meski Jadi Top Skor Piala AFF U- 23 2025

Skuad Garuda Muda asuhan Gerald Vanenburg tampil menekan sejak awal laga. Namun, keberuntungan memihak ke Vietnam.

Petaka untuk Timnas Indonesia U- 23 datang pada menit ke- 37 Vietnam berhasil mencuri gol lewat situasi bola mati. Sepak pojok yang dieksekusi menciptakan kemelut di depan gawang Indonesia. Chong Puong yang berdiri bebas berhasil memanfaatkan bola liar dan mencetak gol yang membawa Vietnam unggul 1 -0.

Baca juga:

Meski Gagal Juara, Timnas Indonesia U- 23 Tetap Diganjar Bonus Ratusan Juta Rupiah

Tertinggal di babak pertama, Indonesia mencoba bangkit di babak kedua. Namun, buruknya penyelesaian akhir dan kokohnya pertahanan Vietnam membuat peluang demi peluang tak membuahkan hasil

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah. Vietnam keluar sebagai juara Piala AFF U- 23 2025, sementara Indonesia harus puas sebagai runner-up di kandang sendiri.

Baca juga:

Kata Pelatih Vietnam Usai Hajar Timnas Indonesia U- 23 di Final Piala AFF U- 23 2025

Pelatih Timnas Indonesia U- 23, Gerald Vanenburg, tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan anak asuhnya.

“Saya pikir ini pertandingan yang sulit, tapi kami punya beberapa peluang. Kami kalah lewat situasi bola mati, dan secara keseluruhan para pemain sudah memberikan segalanya. Saya bangga dengan tim ini,” ujar Vanenburg usai laga.

“Kami memang kalah, kadang menang, kadang kalah. Itu bagian dari sepak bola. Sekarang kami harus bersiap untuk turnamen berikutnya. Saya percaya tim ini telah berkembang, dan pada turnamen berikutnya kami harus lebih siap.”

Saat ditanya soal penggunaan formasi baru 3 – 4 – 3 yang belum pernah dipakai di turnamen ini, Vanenburg menjelaskan:

“Yang paling penting adalah para pemain mengerti sistem permainan yang kami jalankan. Saya rasa mereka sudah menjalankannya dengan baik.”

Ia juga menegaskan bahwa fokus kini tertuju pada kualifikasi Piala Asia U- 23 yang akan digelar September mendatang.

“Langkah selanjutnya adalah tumbuh dan bermain di degree yang lebih tinggi. Saya senang dengan performa pemain dan kami akan kembali dengan lebih baik. Saya percaya itu,” pungkasnya

Halaman Selanjutnya

“Kami memang kalah, kadang menang, kadang kalah. Itu bagian dari sepak bola. Sekarang kami harus bersiap untuk turnamen berikutnya. Saya percaya tim ini telah berkembang, dan pada turnamen berikutnya kami harus lebih siap.”

Tautan sumber