Laba dulu merupakan kata yang kotor. Hak istimewa yang disediakan untuk beberapa orang, dibungkus dengan jargon, terkunci di balik pintu tertutup. Tapi India telah berubah. Saat ini, pasar tidak lagi menjadi pelestarian klub terpilih – mereka ada di setiap saku, setiap rumah, setiap tangan.

Dari siswa yang berdagang antar kelas, hingga ibu rumah tangga memeriksa harga sambil menguleni adonan, hingga pensiunan mengelola kekayaan dengan chai pagi mereka – berinvestasi telah menjadi arus utama. Angka -angka tersebut menceritakan kisahnya: hanya dalam satu dekade, akun demat telah melonjak dari 2,3 crore pada 2015 menjadi hampir 19,2 crore pada tahun 2025. Investor ritel sekarang mendorong 60% dari aktivitas pasar. Investor pertama kali tidak lagi 40, tetapi 21.

Pergeseran ini telah menulis ulang arti keuntungan. Itu milik banyak orang. Tetapi dengan kesempatan datang kebisingan. Pasar penuh dengan setengah kebenaran, jargon, dan gangguan. Apa yang dibutuhkan investor adalah kejelasan, konteks, dan kepercayaan diri.

Tautan Sumber