Selasa, 9 September 2025 – 12:42 WIB
Jakarta, Viva – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi tajam hingga akhir paruh pertama sesi perdagangan Selasa, 9 September 2025. IHSG anjlok1,65 persen atau 128,59 poin sehingga terjun ke level 7.638.
Baca juga:
Harga Emas Hari Ini Selasa 9 September 2025: Antam Cetak Rekor Baru Tembus Rp 2,086 Juta/Gram, Global Naik
Berdasarkan pantauan Vivapergerakan indeks terpantau berada di kisaran area 7.624 sampai 7.791. Dengan nilai transaksi sebesar Rp 14,98 triliun sejalan tingginya frekuensi transaksi sebanyak 1,52 juta kali.
Mengutip riset Phintraco Sekuritas, tiga sektoral mencatat penurunan lebih dari satu persen. Sektor infrastruktur menyusut 2,21 persen, sektor keuangan melemah 1,77 persen dan sektor energi turun 1,48 persen.
Baca juga:
IHSG Diproyeksi Bakal Anjlok, Analis Jagokan 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan Ini
Meski IHSG masih dalam tren koreksi, dua sektoral berhasil mencetak kenaikan. Sektor transportasi meningkat 0,21 persen dan sektor industri menguat 0,15 persen.
Baca juga:
IHSG Ambruk pada Penutupan Perdagangan Hari Ini, Tertekan Kabar Sri Mulyani Kena Reshuffle?
Ilustrasi IHSG Melemah
Foto:
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Analis Phintraco Sekuritas menilai secara teknikal, terdapat pelebaran negatif slope pada MACD. Sementara itu, indikatoe Stochastic RSI membentuk Death Cross.
“Kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level 7.625-7.600 pada perdagangan sesi kedua,” demikian tulis analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya yang dikutip pada Selasa, 9 September 2025.
Riset juga melaporkan tiga emiten saham sukses membukukab lompatan harga. Berikut tiga saham jajaran top gainers di papan utama bursa, diantaranya:
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
Saham BBTN melesat 5,63 persen atau 65 poin menjadi 1.220.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM melambung sebesar 3,60 persen atau 130 poin ke level 3.740.
United Tractors Tbk (UNTR)
Hasil positif juga dicetak saham UNTR sebesar 2,93 persen atau 775 poin hingga menembus area 27.225.
Halaman Selanjutnya
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)