Senin, 8 September 2025 – 13: 28 WIB

China, Viva – Pasar mobil bekas asal China sedang naik daun. Tahun lalu saja, lebih dari 400 ribu mobil bekas dikirim ke lebih dari 160 negara, mulai dari Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, hingga Eropa. Tren ini membuat mobil bekas jadi bisnis baru yang menjanjikan bagi industri otomotif negeri Tirai Bambu.

Baca juga:

Ada Tangan Huawei di Balik Teknologi Web 10 G China

Seperti dilansir VIVA Otomotif dari China setiap hari, Senin 8 September 2025, Wakil Presiden Asosiasi Supplier Mobil China, Luo Bouquet menyebut bahwa saat ini China memasuki “masa emas” ekspor mobil bekas. Menurutnya, ada dua alasan utama: dukungan pemerintah dan permintaan besar dari luar negeri.

“Dengan kepemilikan kendaraan yang sudah lebih dari 400 juta device dan rantai pasok yang matang, China punya fondasi kuat. Namun untuk bisa menembus pasar worldwide, kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan asosiasi mutlak diperlukan agar layanan ekspor lebih terstandar dan kompetitif,” ujar Luo.

Baca juga:

Terpopuler: Sedan Mewah Murah, Yaris Bekas dan Mobil Hybrid Kencang

Salah satu perusahaan yang aktif mengekspor adalah automobile Inc. Chief executive officer perusahaan, Gao Dewu, mengatakan pihaknya kini memiliki puluhan gudang mobil bekas di China dan enam kantor penjualan langsung di luar negeri. Mobil-mobil mereka sudah masuk ke lebih dari 30 negara.

“Kami belajar bahwa sumber mobil yang terpercaya dan informasi yang transparan sangat penting. Bukan hanya soal harga murah, tapi juga soal kepercayaan merek,” tuturnya.

Baca juga:

Rekomendasi Sedan Mewah Bekas Murah, Pajak Ramah di Kantong

Untuk itu, auto Inc menyiapkan layanan lengkap, mulai dari perbaikan mobil sebelum dijual, pengiriman lintas negara, hingga layanan purna jual seperti garansi di luar negeri.

Wakil Presiden Cars And Truck Inc, Li Jia, menambahkan strategi perusahaan meliputi membuka jaringan penjualan langsung di negara-negara kunci, bekerja sama dengan pemasok dalam negeri, serta membuat standar kualitas mobil bekas agar lebih mudah diterima pasar worldwide.

Dalam pertemuan itu juga diluncurkan kelompok kerja ekspor mobil bekas, yang berisi puluhan perusahaan mulai dari produsen mobil, perusahaan leasing, hingga dealership. Tujuannya adalah menyatukan kekuatan agar ekspor mobil bekas China lebih terorganisir.

Li menjelaskan ada empat fokus utama: membuat standar kualitas mobil, memastikan produk yang dijual seragam, meningkatkan keterbukaan informasi, dan membangun layanan purna jual di luar negeri. “Dengan cara ini, mobil bekas dari China bisa bersaing dan dipercaya di pasar dunia,” ujarnya.

Mitsubishi Lancer tahun 1997

Mobil Bekas 90 -an yang Pernah Hits, Sekarang Jadi Incaran Kolektor

Intip mobil bekas 90 -an yang pernah jadi tren di Indonesia. Dari Kijang kapsul sampai Starlet, masih jadi buruan sampai sekarang!

img_title

Viva.co.id

8 September 2025

Tautan Sumber