Selasa, 30 Desember 2025 – 00: 50 WIB

Manggarai Barat, VIVA — Upaya pencarian korban kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Padar, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus dimaksimalkan.

Baca Juga:

Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Tewaskan Pelatih Valencia, Istana Minta Penanganan Dipercepat

Puluhan personel Polri dikerahkan untuk memperkuat operasi SAR gabungan, termasuk dengan penggunaan drone bawah laut dan teknologi pendeteksi canggih guna mencari pelatih sepak bola wanita Valencia, Martin Carreras Fernando, dan dua anaknya.

Kapolres Manggarai Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Christian Kadang mengungkapkan, sebanyak 35 personel kepolisian terlibat langsung dalam operasi pencarian tersebut.

Baca Juga:

Teridentifikasi! Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Putri Pelatih Valencia FC, Keluarga Tinggalkan Pesan Haru

“Tim kami terdiri dari 8 personel Satpolairud Polres Manggarai Barat, 21 personel Ditpolairud Polda NTT, dan 6 personel Korpolairud Baharkam Polri, yang saat ini semua masih aktif membantu Tim SAR gabungan dalam proses pencarian,” kata Christian dikutip Selasa, 30 Desember 2025

Selain mengerahkan personel, kepolisian juga menurunkan tiga unit kapal patroli guna mendukung operasi SAR berskala besar ini.

Baca Juga:

Polda NTT Kerahkan Finder dan Drone Bawah Laut Cari Pelatih Valencia dan 2 Anaknya yang Masih Hilang di Labuan Bajo

“Kami menggerakkan dua unit kapal patroli, yakni Kapal Patroli Cepat (KPC) XXII 2007 dan dua device Inflexible Blow up Boat (RIB) milik Ditpolairud Polda NTT. Kapal-kapal ini akan berfungsi untuk pencarian aesthetic di permukaan laut,” ujarnya.

Tak hanya mengandalkan pencarian handbook, berbagai alat khusus (almatsus) turut dikerahkan oleh Ditpolairud Polda NTT untuk mempercepat pencarian korban.

“Kami menggunakan peralatan canggih seperti drone bawah laut, sistem sonar, seabob, skuter bonex, dan beberapa alat tambahan lainnya. Finder ini dapat mendeteksi logam hingga span 200 meter,” kata dia.

Terkait kondisi di lapangan, Kapolres Mabar menyampaikan bahwa hasil pengamatan aesthetic dan informasi dari BMKG menunjukkan kondisi laut yang cukup menantang.

Gelombang di lokasi kejadian mencapai sekitar satu meter, disertai angin kencang dan arus laut yang kuat. Dengan mempertimbangkan faktor cuaca tersebut, Tim SAR gabungan masih terus mencari tiga korban yang belum ditemukan, sekaligus memperluas area penyisiran ke arah timur dari titik tenggelamnya kapal.

Operasi SAR gabungan memasuki hari keempat pada Senin, 29 Desember 2025, dan berlangsung hingga pukul 17 00 WITA. Dalam operasi tersebut, tim menemukan satu jenazah yang diduga kuat merupakan korban kilometres Putri Sakinah.

Halaman Selanjutnya

Jenazah tersebut saat ini masih menjalani proses identifikasi oleh Tim Posko Antemortem DVI Polres Manggarai Barat. Korban diduga adalah seorang remaja perempuan.

Tautan Sumber