Senin, 29 Desember 2025 – 20:02 WIB
VIVA – Nama Sheila Marcia kembali menjadi perhatian publik, kali ini bukan karena kontroversi, melainkan karena kisah kejujuran dan kedewasaan dalam membangun hubungan dengan sang putri, Leticia Joseph. Sheila mengungkapkan bagaimana ia memilih bersikap terbuka kepada anak pertamanya mengenai masa lalu kelam yang pernah ia jalani.
Baca Juga:
Tanggapan Anak Sheila Marcia Soal Ibunya Hamil di Luar Nikah dengan Anji
Sebagai seorang ibu, Sheila Marcia menyadari bahwa masa lalu tak bisa dihapus. Namun, ia percaya bahwa kejujuran adalah jalan terbaik agar luka lama tidak menjadi beban baru bagi anaknya. Ia pun memilih menjelaskan semuanya secara perlahan, disesuaikan dengan usia dan kemampuan Leticia dalam memahami situasi. Keputusan ini diambil agar sang putri tidak mengetahui kisah tersebut dari orang lain. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Tanggapan Anak Sheila Marcia
Baca Juga:
Pernah Hamil di Luar Nikah, Sheila Marcia Pilih Jujur ke Anak dan Berharap Kesalahannya Tak Terulang
Respons Leticia justru di luar dugaan. Alih-alih merasa terguncang, ia menunjukkan sikap dewasa dan mampu menerima kenyataan tersebut dengan lapang dada.
Baca Juga:
Dimas Akita Ungkap Alasan Menikahi Sheila Marcia yang Sudah Punya Tiga Anak
“Karena mamah tuh juga transparan gitu loh, kayak sesuai umur Ticia dikasih tau pelan-pelan kalo mamah dulu kesalahannya gimana. (mamah cerita duluan) karena mamah juga nggak mau Ticia sakit hati denger dari orang,” ungkap Leticia yang dikutip dari YouTube Denny Sumargo pada Senin, 29 Desember 2025.
“Jadi Ticia kalo denger kayak yaudah si kan itu juga udah lama kan, jadi Ticia ya nggak masalah,” tambahnya.
Cara Sheila Marcia Jelaskan ke Anak
Dalam percakapan tersebut, Sheila juga menanamkan nilai tentang bagaimana seharusnya kehidupan dijalani, tanpa mengaburkan fakta bahwa ada kesalahan yang pernah terjadi. Ia menegaskan bahwa kehadiran Leticia sama sekali bukan sebuah kekeliruan.
“Misalnya contohnya aku kayak bilang, Ticia kamu tau yang sebenernya seharusnya yang benar adalah perempuan dan laki-laki menikah kemudian baru Tuhan karuniakan anak,” jelasnya.
Dengan tegas, Sheila menempatkan tanggung jawab sepenuhnya pada dirinya sebagai orang dewasa di masa lalu.
“Nah karena kesalahannya mamah, sebelum menikah mamah sudah ada Ticia gitu tapi Ticia-nya nggak salah yang salah mamah yang berbuat,” lanjutnya.
Sheila juga memperkuat mental sang putri dengan pendekatan spiritual, meyakini bahwa setiap kehidupan hadir dengan tujuan ilahi.
Halaman Selanjutnya
“Ticia itu tetap ada karena Tuhan tenun Ticia dengan cintanya Tuhan ke Ticia di perutnya mamah, kenapa? Karena Dia (Tuhan) punya tujuan,” terangnya.








