Senin, 29 Desember 2025 – 17: 00 WIB
Jakarta — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengungkapkan sebanyak 22 desa di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor. Hal tersebut diungkapkan Tito dalam konferensi pers penanganan bencana Sumatra di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 29 Desember 2025
Baca Juga:
Mensesneg Tegaskan Urus Dokumen Korban Bencana Sumatera Gratis: Awasi Oknum-oknum
“Data kami menunjukkan bahwa desa yang hilang itu totalnya ada 22,” ucap Tito.
Tito menjelaskan puluhan desa yang hilang itu terdiri dari 13 desa di Aceh, delapan desa di Sumut, dan satu desa di Sumbar. Selain itu, Tito mencatat terdapat 1 580 kantor desa terdampak bencana. Jumlah itu terdiri dari, 1 455 kantor desa di Aceh, 93 kantor desa di Sumut, dan 32 kantor desa di Sumbar. Akibatnya, pemerintahan desa di ribuan desa itu tidak berjalan efektif.
Baca Juga:
Prabowo Berencana Tahun Baruan di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
“Yang paling banyak kantor desa rusak itu dan terdampak itu adalah di Aceh Utara 800 -an dan Aceh Tamiang. Oleh karena itu kewajiban dari Kemendagri untuk bisa menghidupkan kembali pemerintahan-pemerintahan itu, termasuk pemerintahan desa,” ujarnya.
PNM Peduli Kembali Turun ke Aceh Tamiang, Dukung Warga Bangkit Pascabencana
Baca Juga:
Ada Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana Sumatera, Seskab Teddy Beberkan Faktanya!
Untuk memulihkan roda pemerintahan di ribuan desa itu, Tito menyatakan terdapat 1 054 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang dikirimkan ke wilayah terdampak bencana mulai 3 Januari 2026
Ribuan praja IPDN tersebut akan bertugas selama satu bulan untuk membantu pemulihan fungsi pemerintahan desa, termasuk pendataan penduduk, administrasi pemerintahan, serta koordinasi penyaluran bantuan di wilayah terdampak bencana.
“Jadi sebulan ini mereka termasuk dalam kurikulum, masuk sebagai semacam kuliah kerja nyata riil. Jadi ini mereka berhadapan langsung dengan permasalahan sambil membantu masyarakat,” ujar Tito.
3 Skema Bantuan Pemerintah Bagi Warga yang Huniannya Terdampak Bencana Sumatera
Pemerintah telah menetapkan skema bantuan hunian bagi warga terdampak bencana di wilayah Sumatera.
VIVA.co.id
29 Desember 2025













