Senin, 29 Desember 2025 – 14:26 WIB
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya (tengah) bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi (kiri) dan KSAD TNI Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (kanan) dalam konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana Jelang Akhir Tahun di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
jpnn.comJAKARTA – Pemerintah memastikan 600 unit rumah hunian bagi korban banjir Sumatra ditargetkan rampung pada pekan depan.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan penyelesaian rumah hunian sebagai bagian dari percepatan penanganan pascabencana yang dilakukan pemerintah.
“Mengenai jumlah hunian, dalam satu bulan ini, seminggu ke depan ada 600 rumah hunian yang akan jadi, minggu depan Insyaallah jadi,” kata Teddy dalam konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana Jelang Akhir Tahun di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.
Selain itu, Teddy mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga tengah mengerjakan pembangunan 450 unit hunian bagi korban terdampak banjir.
Dia menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan percepatan pembangunan rumah hunian bagi korban bencana melalui penugasan kepada CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Rosan Roeslani.
Total hunian yang ditargetkan untuk dibangun oleh Danantara mencapai 15.000 unit sebagai bagian dari upaya pemulihan bagi masyarakat terdampak banjir di Sumatera.
Selain itu, kata dia, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman juga telah memulai pembangunan rumah hunian tetap.
Pada pekan lalu, pembangunan 2.500 unit rumah hunian telah dimulai dengan memanfaatkan lahan yang disediakan oleh badan usaha milik negara PT Perkebunan Nusantara (PTPN).
Pemerintah memastikan 600 unit rumah hunian bagi korban banjir di Sumatra ditargetkan rampung pada pekan depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita










