Senin, 29 Desember 2025 – 12: 15 WIB
Jakarta — PDI Perjuangan (PDIP) mendorong pemerintah membuka diri untuk menerima bantuan kemanusiaan dari luar negeri dalam menangani bencana di Sumatra.
Baca Juga:
Pemerintah Kirim 1 000 Genset untuk Korban Bencana di Sumatera
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan kemanusiaan tidak terbatas negara. Maka dari itu, pihaknya mendorong agar pemerintah terbuka menerima bantuan asing, terlebih Indonesia juga aktif membantu negara lain saat tertimpa bencana.
“Sebenarnya kemanusiaan itu universal. Kemanusiaan itu tidak berbicara tentang negara. Ketika ada warga dunia yang menjadi korban, Indonesia juga aktif membantu,” kata Hasto kepada wartawan di Sekolah PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin, 29 Desember 2025
Baca Juga:
Penanganan Bencana Sumatera Diminta Fokus Pemulihan, Bukan Perdebatan Condition
“Nah sehingga berbagai pintu-pintu kemanusiaan dari bangsa-bangsa lain itu juga sebaiknya dari apa yang dilaporkan, dari tim relawan kami, itu sebaiknya untuk dapat dibuka,” sambungnya.
Maka dari itu, dia menilai bantuan dari luar negeri untuk bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sebaiknya diterima.
Baca Juga:
Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar, Wakapolri: Polri Percepat Pemulihan Infrastruktur Agar Akses Bantuan Jangkau Warga
“Karena Indonesia juga aktif memberikan bantuan-bantuan ke negara-negara lain ketika rakyatnya menjadi korban. Jadi universal sifatnya, tidak mengenal batas karena itu muncul dari hati nurani,” jelas Hasto.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengakui terdapat sejumlah pemimpin negara lain yang menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk mengatasi bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatera.
Namun, ia menegaskan Indonesia mampu menangani bencana secara mandiri.
Presiden RI Prabowo Subianto di Posko Pengungsian di Kabupaten Agam
“Saya bilang terima kasih atas perhatian mereka, tetapi Indonesia mampu mengatasi ini,” kata Prabowo dalam arahannya di Sidang Kabinet Paripurna, Senin, 15 Desember 2025
![]()
Presiden Prabowo Pimpin Sidang Kabinet
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Mantan Menteri Pertahanan ini memastikan bencana di tiga Provinsi yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh bisa dikendalikan.
“Ada yang teriak-teriak ingin ini dinyatakan bencana nasional. Kita sudah kerahkan, ini tiga provinsi dari 38 provinsi. Jadi, situasi terkendali. Saya screen terus, ya,” paparnya.
Lebih lanjut, Prabowo menyadari, ada pihak-pihak termasuk yang bermotif politik maupun kekuatan luar, berusaha melemahkan kepercayaan publik terhadap negara.
“Di tengah bencana, di tengah musibah, yang ditonjolkan adalah kebohongan dan ketidakbenaran. Dikatakan pemerintah tidak hadir, padahal puluhan ribu personel sudah dikerahkan sejak awal,” ujar Prabowo.
Gubernur Mualem Terima Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh dari Warga Malaysia
Bantuan dari berbagai pihak di Malaysia sudah beberapa diberikan untuk Aceh selama dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor.
VIVA.co.id
29 Desember 2025













