Minggu, 28 Desember 2025 – 11:16 WIB
Jakarta, VIVA- Segmen motor retro di Indonesia makin ramai, dan Kawasaki tak mau ketinggalan mengisi ceruk pasar tersebut. PT Kawasaki Motor Indonesia resmi memperkenalkan W175 ABS dan W175 Street, dua motor bergaya klasik yang jadi penerus tradisi panjang keluarga “W”.
Baca Juga:
Detik-detik Kecelakaan Maut di Kalimalang! Adu Kencang Dini Hari, Pemotor Tewas Tabrak Pedagang Tahu Bulat
Secara tampilan, keduanya sengaja dibuat sederhana, bersih, dan proporsional, tapi tetap terasa premium karena detailnya digarap serius. Buat konsumen yang ingin tampil beda tanpa terlihat berlebihan, W175 jadi opsi menarik karena nuansa retronya terasa natural, bukan sekadar tempelan aksesori.
Keluarga W sendiri punya sejarah panjang. Sejak era W1 di tahun 1966, seri ini dikenal sebagai simbol motor bergaya Inggris dengan karakter elegan dan kuat. Filosofi itu kini diturunkan ke W175 sebagai versi yang lebih compact, lebih ringan, tetapi tetap membawa rasa “heritage”.
Baca Juga:
Makin Nekat! Aksi Komplotan Maling Motor Pakai Senpi saat Siang Hari dan Ramai di Kembangan
Bedanya, generasi terbaru ini sudah jauh lebih modern karena teknologi yang disematkan tidak lagi ketinggalan zaman.
Secara desain, W175 ABS dan W175 Street masih mempertahankan bahasa klasik yang kuat. Bentuk tangki membulat dengan emblem “W” tiga dimensi, lampu depan bulat dengan sentuhan krom, serta bodi yang minim garis ekstrem membuat tampilannya kelihatan timeless.
Baca Juga:
Sering Tak Disadari, Ini Bahaya Menabrak Polisi Tidur bagi Dudukan Mesin Motor
Panel instrumennya juga menarik, karena tetap mempertahankan nuansa jadul namun sudah dipadukan unsur semi-digital sehingga informasi tetap mudah terbaca.
Karakter kedua model dibedakan lewat kaki-kaki. W175 ABS tampil lebih retro dengan pelek jari-jari ukuran 17 inci, sementara W175 STREET terasa sedikit modern karena memakai pelek cast wheel 17 inci dan ban tubeless, cocok buat penggunaan harian di kota.
Soal performa, keduanya mengusung mesin 177 cc satu silinder berpendingin udara yang punya karakter torsi halus di putaran bawah menengah. Transmisi 5-percepatan dan fuel injection bikin motor ini lebih halus, efisien, dan mudah dikendarai, baik untuk commuting maupun riding santai akhir pekan.
Handling juga dibuat nyaman berkat rangka semi-double cradle yang stabil. Suspensi depan teleskopik dengan fork boots dan dual shock belakang menjaga bantingan tetap bersahabat.
Posisi duduk dibuat santai, jok tebal, dan ergonomi natural sehingga tetap nyaman meski dipakai menempuh jarak jauh. Sistem pengereman juga sudah lebih aman karena dibekali rem cakram depan dengan ABS.
Halaman Selanjutnya
Kedua model memakai mesin 177 cc SOHC, pendingin udara, fuel injection, transmisi 5-percepatan, pelek 17 inci, suspensi teleskopik depan & dual shock belakang, serta rem depan cakram ABS + rem belakang tromol.













