Sabtu, 27 Desember 2025 – 16:30 WIB

Balangan, VIVA – Banjir bandang melanda beberapa desa di Kecamatan Tebing Tinggi dan Halong, Kabupaten Balangan, pada Sabtu, 27 Desember 2025. Hal itu dilaporkan Polres Balangan jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga:

Polemik Pelantikan Selebgram Ayu Aulia Sebagai Tim Kreatif, Ternyata di GBN-MI Bukan Kemhan

Kapolres Balangan, Ajun Komisaris Besar Polisi Yulianor Abdi mengatakan bencana terparah terjadi pada dua kecamatan tersebut karena dihantam banjir bandang. Sedangkan satu kecamatan lain, juga terdampak namun hanya banjir biasa, yakni di Kecamatan Awayan.

“Yang paling parah terjadi di Kecamatan Tebing Tinggi, tepatnya di Desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu,” ujar dia di sela-sela meninjau lokasi banjir.

Baca Juga:

KPK Setop Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Rp 2,7 Triliun di Konawe Utara, Ini Alasannya

Yulianor menyampaikan rumah warga terdampak di desa mengalami kerusakan sedang hingga berat, meski belum terhimpun jumlah rumah terdampak, namun diperkirakan mencapai ratusan lebih.

“Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa di semua lokasi banjir,” tuturnya.

Baca Juga:

Ingin Nyumbang untuk Bencana Sumatera saat Malam Tahun Baru, Ini Lokasi QRIS Donasi yang Disiapkan Pemprov Jakarta

Dari hasil peninjauan, ia mengatakan banjir terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang berlangsung dari tengah malam hingga pagi hari.

Menurut dia, ini merupakan banjir terparah yang dialami oleh warga sekitar di Kecamatan Tebing Tinggi, khususnya di Desa Juuh, Sungsum, dan Gunung Batu.

Dari pantauan di lapangan, banjir bandang mencapai lebih dari dua meter, hingga mencapai atap rumah warga desa.

“Alhamdulillah, kondisi saat ini sudah mulai kondusif dan nanti para anggota diarahkan untuk membantu warga membersihkan sisa lumpur yang masuk ke dalam rumah mereka,” ujar Yulianor. (Ant)

Siklus Banjir di Aceh Tamiang Makin Cepat, Waspada Bencana Berulang

Trend banjir di Aceh Tamiang, Provinsi Aceh semakin cepat, bahkan hampir menyerupai Asia Tenggara yang sekarang siklusnya sudah tiga tahun sekali, perlu diantisipasi

img_title

VIVA.co.id

27 Desember 2025

Tautan Sumber