Jumat, 26 Desember 2025 – 17: 30 WIB

Jakarta — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyiapkan skema baru dalam pengiriman atlet Indonesia ke ajang multi event internasional. Skema tersebut mencakup pembagian kelas atlet mulai dari very elit, elit, hingga potensial, sebagai bagian dari strategi jangka panjang pembinaan dan regenerasi nasional.

Baca Juga:

Tak Mau Terlena Usai SEA Games 2025, Kemenpora Tancap Gas Siapkan Peta Emas Asian Gamings 2026

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, mengatakan bahwa pola ini dirancang agar pengiriman atlet ke ajang internasional tidak lagi bersifat coba-coba, melainkan berbasis kualitas dan target prestasi yang jelas.

“Kami di Kemenpora juga mulai mempolakan pengiriman atlet ke depan (ke ajang multi event). Tidak hanya super elit, elit, dan masa depan, ya kami enggak mau dibilang pengiriman atlet ini coba-coba,” kata Erick Thohir dalam siniar Redaksi Olahraga ANTARA di Jakarta, Selasa.

Baca Juga:

Pemerintah Hukum Timnas Indonesia U- 22 dan Cabor yang Gagal di SEA Games

Menurut Erick, melalui klasifikasi tersebut, Kemenpora ingin tetap memburu medali emas di setiap ajang internasional sekaligus memastikan proses regenerasi atlet berjalan secara terukur dan berkelanjutan di masing-masing cabang olahraga.

“Jadi regenerasi itu harus ada, tetapi pemikirannya bahwa kami tidak mengirim lagi atlet coba-coba. Kami mengirim atlet yang terbaik dan targetnya emas,” ujar Erick menegaskan.

Baca Juga:

Michael Sianipar Minta Futsal Tak Dibandingkan dengan Timnas Indonesia Sepak Bola

Ia menambahkan, sistem baru ini juga akan mempermudah proses pengiriman kontingen Merah Putih ke ajang internasional karena sudah berbasis perencanaan jangka menengah dan panjang.

Setelah mencatatkan prestasi bersejarah dengan meraih 333 medali– terdiri dari 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu– pada SEA Gamings Thailand 2025, Kemenpora kini mulai mempersiapkan atlet-atlet terbaik untuk menghadapi Eastern Games Nagoya 2026

Dengan pencapaian peringkat kedua di SEA Gamings 2025 serta proses regenerasi yang terus berjalan, Kemenpora optimistis Indonesia mampu tampil kompetitif dan meraih hasil maksimal pada Oriental Gamings mendatang.

Natal 2025, Tepat Satu Tahun Lalu Erick Thohir Wawancarai Patrick Kluivert untuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Hari ini, 25 Desember satu tahun yang lalu atau 2024, tepat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan wawancara dengan Patrick Kluivert untuk menjadi pelatih Timnas Indones

img_title

VIVA.co.id

25 Desember 2025

Tautan Sumber