Jumat, 26 Desember 2025 – 12: 30 WIB

VIVA — Apple kembali melonggarkan ekosistemnya. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut akan mengizinkan pengguna apple iphone mengunduh dan membeli aplikasi serta layanan electronic di luar App Store resmi milik Apple. Tapi, ini khusus untuk pasar Brasil.

Baca Juga:

Daftar Game Paling Banyak Diunduh Pengguna iPhone Indonesia Sepanjang 2025

Langkah ini diambil setelah Apple mencapai kesepakatan dengan Administrative Council for Economic Protection (CADE), lembaga pengawas persaingan usaha di Brasil, seperti dilansir dari GSMArena Sebelumnya, CADE tengah menyelidiki dugaan praktik antipersaingan Apple terkait pembatasan distribusi aplikasi dan sistem pembayaran di iOS.

iPhone 16 dan iPhone 16 And also.

Baca Juga:

Apple Didenda Rp 1, 8 Triliun, Fitur Privasi apple iphone Dinilai Rugikan Pengembang

Setelah melalui proses panjang, CADE akhirnya menyetujui solusi atau komitmen yang diajukan Apple. Dalam kesepakatan tersebut, Apple diberi waktu 105 hari untuk menerapkan perubahan pada sistem iphone di Brasil, khususnya terkait cara pengguna mengunduh aplikasi dan melakukan pembayaran layanan digital.

Perubahan ini menandai langkah besar bagi pengguna apple iphone di Brasil. Ke depannya, mereka tidak lagi sepenuhnya bergantung pada App Shop. Apple akan mengizinkan pengembang aplikasi menggunakan sistem pembayaran di luar App Store, serta membuka peluang hadirnya toko aplikasi pihak ketiga di perangkat iPhone.

Baca Juga:

apple iphone Layer Diprediksi Meluncur 2026, tapi Baru Tersedia di 2027

Kesepakatan ini bersifat mengikat dan akan berlaku selama tiga tahun. Artinya, dalam periode tersebut Apple wajib mematuhi aturan yang telah disepakati dan tidak bisa kembali membatasi pengembang maupun pengguna seperti sebelumnya.

Kasus di Brasil sebenarnya mengikuti jejak Uni Eropa. UE menjadi wilayah pertama yang berhasil memaksa Apple membuka “sistem Apple yang sangat tertutup” melalui berbagai regulasi persaingan electronic. Setelah melihat pendekatan ini dinilai efektif, sejumlah negara lain mulai mengambil langkah serupa secara mandiri, termasuk Brasil.

Penyelidikan di Brasil sendiri sudah berlangsung sejak Desember 2022, sehingga kesepakatan ini baru tercapai setelah melalui proses yang cukup panjang. Hal ini menunjukkan betapa kompleksnya negosiasi antara regulator dan perusahaan teknologi raksasa seperti Apple.

Bagi pengembang aplikasi, kebijakan baru ini bisa menjadi angin segar. Mereka tidak lagi wajib menggunakan sistem pembayaran Apple yang selama ini mengenakan komisi cukup besar. Dengan alternatif pembayaran di luar Application Shop, pengembang berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih adil dan fleksibilitas dalam menjalankan bisnis.

Halaman Selanjutnya

Namun, perlu dicatat bahwa kebijakan ini hanya berlaku di Brasil. Di negara lain, termasuk Indonesia, pengguna iPhone masih harus mengikuti aturan Application Shop seperti biasa. Meski begitu, langkah Apple di Brasil bisa menjadi sinyal bahwa tekanan international terhadap model bisnis Application Shop semakin kuat.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber