Jumat, 26 Desember 2025 – 10: 46 WIB
Jakarta — Tahun 2025 menjadi periode emas bagi para miliarder dunia. Di tengah gejolak geopolitik, perang tarif, dan perlambatan ekonomi di sejumlah negara, kekayaan kelompok super-kaya justru melonjak tajam.
Baca Juga:
Ledakan Data Facility AI bikin Dunia Ketar-ketir
Kinerja positif pasar saham worldwide, ledakan investasi kecerdasan buatan (AI), serta ekspansi agresif perusahaan teknologi menjadi faktor utama di balik lonjakan tersebut.
Namun, tidak semua miliarder menikmati pertumbuhan kekayaan yang sama. Dari lebih dari 3 100 miliarder di seluruh dunia, hanya segelintir yang mencatatkan lonjakan kekayaan paling spektakuler.
Baca Juga:
Ekonom Kasih Sinyal Bahaya, Gelombang PHK di 2026 Bisa Lebih Parah?
Tetapi, sepuluh orang teratas ini menambah harta gabungan hingga US$ 730 miliar atau setara Rp 12 191 triliun sepanjang 2025 Siapa saja mereka? Berikut 10 miliarder yang mencatatkan kenaikan kekayaan terbesar sepanjang 2025, sebagaimana dirangkum dari Forbes pada Jumat, 26 Desember 2025
Baca Juga:
Cara Buat ChatGPT Wrapped: Rekap Aktivitas Kamu Selama Setahun
1 Elon Musk
Kekayaan Elon Musk melonjak drastis sepanjang 2025 hingga mencapai US$ 754, 4 miliar atau setara Rp 12 598, 5 triliun. Sepanjang tahun ini saja, hartanya bertambah US$ 333, 2 miliar atau setara Rp 5 564, 4 triliun.
SpaceX hampir menggandakan valuasinya menjadi US$ 800 miliar atau setara Rp 13 360 triliun dan menargetkan IPO pada 2026 dengan valuasi sekitar US$ 1, 5 triliun atau setara Rp 25 050 triliun. Saham Tesla juga naik 22 persen, sementara bisnis AI Musk terus menarik minat investor global.
2 Halaman Larry
Larry Web page menempati posisi kedua dengan kekayaan US$ 254, 7 miliar atau setara Rp 4 253, 5 triliun, naik US$ 98, 7 miliar atau setara Rp 1 648, 3 triliun sepanjang 2025 Google mencetak sejarah dengan pendapatan kuartalan US$ 100 miliar atau setara Rp 1 670 triliun untuk pertama kalinya. Peluncuran Gemini 3 memperkuat posisi Google sebagai salah satu pemimpin utama dalam industri AI international.
3 Sergey Brin
Sergey Brin mencatatkan kenaikan kekayaan sebesar US$ 86, 1 miliar atau setara Rp 1 437, 9 triliun, membuat complete hartanya mencapai US$ 235, 1 miliar atau setara Rp 3 926, 2 triliun. Sebagai salah satu pendiri Google, Brin menjadi penerima manfaat utama dari lonjakan saham Alphabet seiring keberhasilan perusahaan tersebut di sektor AI.
4 Jensen Huang
Permintaan chip AI yang meledak membuat kekayaan Jensen Huang naik US$ 42, 3 miliar atau setara Rp 706, 4 triliun menjadi US$ 159, 5 miliar atau setara Rp 2 663, 7 triliun. Nvidia mencetak rekor sebagai perusahaan publik pertama di dunia yang menembus valuasi US$ 5 triliun atau setara Rp 83 500 triliun.
Halaman Selanjutnya
5 Larry Ellison










