Daniel Flasza biasa menjual kokain di Praha, akhirnya polisi menangkapnya dan dia berakhir di penjara. Di balik jeruji besi, dia menulis buku berjudul Muggle dan Ski, yang menjadi sukses besar tahun ini dan bahkan memenangkan penghargaan besar. Daniel menggambarkan seperti apa Natal di penjara. Menurutnya, ini adalah masa yang paling menuntut. Menurutnya, para narapidana masih bisa menikmati Hari Raya Natal. “Mereka minum vaksin atau berkwek-kwek dan makan pil,” katanya.
Kehidupan Daniel berubah secara mendasar ketika polisi datang mencarinya dan dia berakhir di tahanan dan kemudian di penjara. Di sana dia menulis buku berjudul Muggle dan Slajsny. Di dalamnya, ia secara terbuka menggambarkan tidak hanya kehidupan di penjara, tetapi juga apa yang ia alami sebagai pengedar narkoba.
Seorang mantan narapidana menggambarkan bagaimana Hari Natal dihabiskan di balik jeruji besi. “Natal adalah peristiwa yang sangat menyedihkan di penjara, terutama bagi para muggle yang mempunyai anak atau mungkin keluarga yang sedang sekarat,” jelasnya sambil mengatakan bahwa pada periode ini, orang biasanya paling sadar betapa mereka merindukan orang yang mereka cintai. Dia menambahkan bahwa dia tidak menyukai Natal sebelumnya, namun berubah pikiran setelah dipenjara dan berharap dapat menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Daniel bahkan menghabiskan tiga hari libur di balik jeruji besi, yang pertama di tahanan dan kemudian dua kali di dua penjara berbeda. Jadi bagaimana cara merayakannya?
“Sembako dikumpulkan dan makanan disimpan dari parsel untuk Natal dan kemudian meja Natal dibuat. Canape dibuat dari roti gulung dan mungkin kue dari puding dan mereka merayakannya bersama. Mereka minum covid atau quack (minuman beralkohol fermentasi yang sebagian besar terbuat dari roti, catatan redaksi) dan pil dimakan.’
Dan apa itu Covid? Selama Daniel di penjara, infection corona menyebar di antara para narapidana. “Semua tahanan lainnya mengalami gejala yang parah. Termasuk saya. Bagaimana lagi. Tidak ada tempat untuk lari. Bangsal tersebut memiliki disinfektan Anti-Covid, barang termurah yang berbau seperti brendi yang tidak enak. Muggle mencurinya, menyuling alkohol dari dalamnya dan mulai menyebut minuman keras tersebut sebagai Covid.” dia menjelaskan.
Daniel Flasza menulis buku Muklová a Šlajsny selama dia berada di penjara. Buku ini menjadi sukses besar setelah diterbitkan, dan bahkan memenangkan kompetisi National Literature Memorial dan Kementerian Kebudayaan Republik Ceko yang memberikan penghargaan pada penyuntingan buku dan poligrafi. Buku itu diterbitkan oleh penerbit OKRAJ MEDIA sro yang didirikan Daniel. “Saya tidak menjual fet lagi, saya menjual buku sekarang” katanya sambil tertawa.













