Di tahun 2025, Kriket Dunia memberikan momen-momen penuh rekor, sejarah dan sensasi yang akan diingat oleh para penggemar kriket sejak lama.

Tahun 2025 merupakan tahun yang sangat spesial bagi kriket internasional, dimana pertandingan dan pertunjukan tersebut disaksikan dalam berbagai layout, yang menunjukkan keindahan sesungguhnya dari permainan ini. Di suatu tempat tim-tim baru menciptakan sejarah, sementara di suatu tempat tim-tim expert membuktikan kekuatan mereka lagi.

Tahun ini, penggemar kriket dapat menyaksikan pertandingan yang berlangsung hingga babak terakhir, kejar-kejaran besar, kemenangan seri bersejarah, dan final yang dihiasi dengan trofi ICC. Banyak pemain berpengalaman yang menunjukkan pengalamannya, sementara pemain muda juga membuktikan diri di panggung besar. Dalam episode kali ini, kami bercerita tentang lima momen kriket dunia terbaik dan berkesan di tahun 2025

5 Kemenangan seri T 20 I bersejarah Nepal atas Hindia Barat

Tim kriket Nepal mencapai prestasi seperti itu di tahun 2025, yang menarik perhatian seluruh dunia kriket. Pada bulan September 2025, Nepal memenangkan seri T 20 I melawan tim anggota penuh untuk pertama kalinya, yang mereka raih melawan tim legendaris seperti dua kali juara Piala Dunia T 20 Hindia Barat.

Seri tiga pertandingan ini dimainkan di Stadion Kriket Sharjah di UEA. Di bawah kapten Rohit Kumar Paudel, Nepal memenangkan seri tersebut dengan memenangkan pertandingan pertama dengan 19 run dan pertandingan kedua dengan 90 run.

Meski West Indies memenangkan laga terakhir dengan 10 gawang, dominasi Nepal terlihat jelas di dua laga pertama. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi tim kriket Affiliate.

4 Hindia Barat memenangkan seri ODI di Pakistan setelah 34 tahun

Pada bulan Juli dan Agustus 2025, tim kriket Hindia Barat melakukan tur ke Pakistan, di mana seri T 20 I dan ODI dimainkan. Pakistan memenangkan seri T 20 I 2 – 1, namun kisah sebenarnya terlihat di seri ODI.

Hindia Barat menciptakan sejarah dengan memenangkan tiga pertandingan seri ODI 2 – 1 melawan tim kriket Pakistan. Setelah kalah di pertandingan pertama, tim Karibia melakukan return yang luar biasa dan memenangkan dua pertandingan berikutnya dengan masing-masing lima gawang dan 202 run. Ini adalah kemenangan seri ODI reciprocal pertama mereka melawan Pakistan setelah 34 tahun. Sebelumnya, Hindia Barat telah mencapai prestasi ini pada tahun 1991

3 Dominasi Australia di The Ashes 2025 – 26

ADELAIDE, AUSTRALIA– 21 DESEMBER: Para pemain Australia merayakan hari kelima Examination Match Ketiga Seri Powder 2025 – 26 antara Australia dan Inggris di Adelaide Oval pada 21 Desember 2025 di Adelaide, Australia. (Foto oleh Darrian Traynor/Getty Images)

Seri Dust 2025 – 26 yang dimainkan antara Australia dan Inggris sekali lagi membuktikan dominasi Australia dalam uji kriket domestik. Di bawah kapten Ben Stokes, Inggris masuk dengan niat kuat, namun harus menghadapi kekalahan beruntun di tiga laga Tes pertama.

Meski memainkan dua laga pertama tanpa kapten Pat Cummins, Australia di bawah kepemimpinan Steve Smith dengan mudah mengalahkan Inggris dengan selisih delapan gawang. Namun, Cummins kembali pada Tes ketiga dan Australia memenangkan pertandingan ini dengan 82 run dan mempertahankan Ashes, memenangkan seri tersebut.

2 Rekor kejar-kejaran di Big Bash League 2025 – 26

Liga Big Celebration selalu dikenal dengan keseruan dan skor besarnya, namun pada musim 2025 – 26, sebuah rekor dibuat yang mengubah sejarah. Brisbane Warmth mencapai target besar 258 run dengan delapan gawang melawan Perth Scorchers di lapangan Gabba di Brisbane.

Jack Wildermuth dan Matt Renshaw menjadikan target yang tampaknya mustahil ini menjadi mudah dengan mencetak abad-abad yang cemerlang. Ini adalah kejar-kejaran sukses terbesar dalam sejarah BBL. Dalam pertandingan ini, Perth, yang melakukan pukulan pertama, mencetak 257 run, yang merupakan skor tim tertinggi kedua dalam sejarah liga ini, namun Brisbane mencetak 258 run, mendorong mereka ke posisi ketiga dalam daftar total tertinggi di pertandingan yang sama.

1 Afrika Selatan merebut Kejuaraan Tes Dunia ICC 2025

Afrika Selatan, Afrika Selatan merayakan setelah memenangkan final ICC WTC 2023-25 ​​melawan Australia, tes kriket,
Kapten Afrika Selatan Temba Bavuma (tengah) dengan trofi Kejuaraan Tes Dunia ICC setelah hari keempat pertandingan Last Kejuaraan Tes Dunia ICC di Lord’s, London. Tanggal gambar: Sabtu 14 Juni 2025 (Foto oleh Ben Whitley/PA Images using Getty Images)

Afrika Selatan mengakhiri kekeringan trofi ICC yang panjang pada tahun 2025 Ia menciptakan sejarah dengan memenangkan gelar ICC Globe Test Champion 2023 – 25 Afrika Selatan menghadapi Australia di final yang dimainkan di Lord’s.

Meski tertinggal di babak pertama pertandingan ini, tim Proteas berhasil bangkit dengan gemilang dan mencapai target 282 run di babak kedua dengan kehilangan lima gawang. Aiden Markram, yang mendapat angka nol di babak pertama, meletakkan dasar kemenangan tim dengan mencetak satu abad di babak kedua. Ini merupakan trofi ICC kedua bagi Afrika Selatan, setelah sebelumnya meraih ICC Champions Trophy pada tahun 1998

Pada tahun 2025, World Cricket telah membuktikan bahwa kriket bukan sekedar permainan nama-nama besar, namun kerja keras, kerjasama tim dan kinerja di saat yang tepat itulah yang menciptakan jati diri yang sebenarnya.

Dari kemenangan bersejarah tim sekelas Nepal hingga trofi ICC Afrika Selatan, tahun ini memberikan sesuatu yang istimewa bagi setiap penggemar kriket. Di tahun-tahun mendatang, momen-momen ini akan dikenang sebagai babak emas dalam sejarah kriket.

Untuk pembaruan lebih lanjut, ikuti Khel Now Cricket Facebook , Twitter , Instagram , Youtube ; unduh Khel Sekarang Aplikasi Android atau Aplikasi iphone dan bergabunglah dengan komunitas kami ada apa & Telegram


Tautan Sumber