Final AS Terbuka AS ditunda sekitar 30 menit pada hari Minggu untuk mengakomodasi keamanan untuk kedatangan Presiden Trump, yang disambut dengan campuran ejekan dan sorakan dari kerumunan New york city di Queens.

Trump secara singkat ditampilkan di jumbotron di Stadion Arthur Ashe di wilayah asalnya selama bermain lagu kebangsaan.

Presiden bergabung dengan menantunya Jared Kushner, cucu perempuan Arabella, kepala stafnya Susie Wiles, sekretaris pers Karoline Leavitt, Jaksa Agung AS Pam Bondi dan Sekretaris Keuangan Scott Bessent.

Seorang penonton bertabur bintang selain presiden hadir untuk pertandingan antara Jannik Sinner Italia dan Carlos Alsaraz dari Spanyol, yang secara luas dipandang sebagai dua pemain pria terbaik di dunia. Ini adalah last “Grand Slam” ketiga tahun ini yang telah menampilkan dua pesaing.

Bruce Springsteen, Sting dan Steph Curry adalah di antara selebriti yang hadir.

Trump hadir sebagai tamu Rolex dan digambarkan bersama chief executive officer Watchmaker Swiss, Jean-Frederic Dufour-hanya beberapa minggu setelah pemerintahan Trump memberlakukan tarif 39 persen tentang produk Swiss, menurut The Associated Press

Trump, yang berasal dari New York, terakhir menghadiri AS Terbuka pada tahun 2015 ketika ia menjadi kandidat presiden. Dia menyaksikan Serena dan Venus Williams bermain di perempat final putri.

Pada hari Sabtu, beberapa outlet melaporkan bahwa Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA), pembawa acara AS Terbuka, meminta para penyiar untuk tidak mengudara “gangguan” yang mungkin timbul dari kehadiran Trump pada upacara pembukaan hari Minggu.

Pesan itu muncul setelah penampilannya tahun 2015 mengumpulkan sedikit mengejek dari kerumunan.

Namun, Alcaraz menyambut penampilan Trump di final, dengan mengatakan itu akan “bagus untuk tenis.”

“Saya pikir itu adalah hak istimewa bagi turnamen yang memiliki presiden dari setiap negara hanya untuk mendukung turnamen, untuk mendukung tenis, dan untuk mendukung pertandingan,” katanya, Menurut The Guardian “Bagi saya, bermain di depannya … Saya akan mencoba untuk tidak memikirkannya. Saya tidak ingin diri saya gugup karenanya, tapi saya pikir menghadiri pertandingan tenis, itu bagus untuk tenis untuk memiliki presiden di final.”

Penampilan Trump di Faceoff antara Sinner dan Alcaraz datang sehari setelah Aryna Sabalenka dari Belarus mengepalkan gelar keduanya di AS Terbuka pada hari Sabtu.

Dalam komentar setelah kemenangannya, Sabalenka berterima kasih kepada orang Amerika karena telah mendukungnya di seluruh pertunjukan di USTA Billie Jean King National Tennis Center di New york city.

Tautan Sumber