Rabu, 24 Desember 2025 – 18: 00 WIB

Jakarta — Harga emas dunia kembali melonjak degree tertinggi sepanjang masa (all high time/ATH) baru. Harga logam mulia ini untuk pertama kalinya menembus level US$ 4 500 atau Rp 75, 4 juta (estimasi kurs Rp 16 760 per dolr AS) per ons.

Baca Juga:

IHSG Amblas 0, 55 Persen Jelang Malam Natal, Capitalist Rapid Eye Movement Investasi

Lonjakan harga emas terjadi seiring tingginya minat investor terhadap aset lindung nilai (safe house). Sikap financier berbondong-bondong masuk ke instrumen logam mulia lantaran meningkatnya risiko geopolitik, ketegangan perdagangan, serta ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga Amerika Serikat (AS) pada 2026

Dikutip dari Berita AZ , harga emas sempat menyentuh rekor tertinggi intraday di degree US$ 4 525, 19 per ons. Namun, harga emas place merosot menjadi US$ 4 495, 39 per ons pada pada Rabu, 24 Deseember 2025

Baca Juga:

Kronologi Lengkap Kasus Suami Boiyen Terseret Dugaan Penggelapan Dana Investasi, Berujung Kena Somasi!

Selain emas, reli juga terjadi pada logam mulia lainnya. Harga perak melonjak 1, 1 persen menjadi US$ 72, 16 per ons setelah sempat menyentuh rekor perpetuity high di US$ 72, 70 per ons.

Baca Juga:

Bursa Asia Dibuka Fluktuatif Jelang Natal, Harga Emas dan Platinum Cetak Rekor Baru

Platinum melesat 2, 5 persen ke degree US$ 2 333, 80 per ons. Harga ini mendekati puncak tertingginya di US$ 2 377, 50 per ons.

Palladium tidak ketinggalan terbang ke degree tertinggi. Logam yang banyak digunakan di industri otomotif itu naik hampir 3 persen ke US$ 1 916, 69 per ons yang merupakan menjadi degree tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Para analis menilai, likuiditas pasar yang menipis menjelang akhir tahun turut memperbesar volatilitas harga. Tren penguatan emas diperkirakan masih akan berlanjut.

Emas diprediksi melesat ke degree US$ 5 000 dalam enam hingga 12 bulan ke depan. Sedangkan harga perak berpeluang naik ke location US$ 80 per ons seiring respons pasar terhadap degree psikologis.

Sepanjang 2025, harga emas telah melonjak lebih dari 70 persen yang menjadi kenaikan tahunan terbesar sejak tahun 1979 Reli ini ditopang oleh permintaan safe haven, ekspektasi pemangkasan suku bunga AS, pembelian agresif financial institution sentral, tren de-dolarisasi, serta derasnya aliran dana ke exchange-traded fund (ETF).

https://www.youtube.com/watch?v=qnoQvzYL 1 u 8

Harga perak telah melonjak lebih dari 150 persen selama tahun ini. Kenaikan lebih tinggi dari emas karena permintaan investasi yang kuat, masukknya perak dalam daftar mineral penting AS, dan pembelian yang didorong oleh momentum.

Halaman Selanjutnya

Selanjutnya, platinum melambung sekitar 160 persen dan paladium naik lebih dari 100 persen sepanjang tahun 2025 Sentimen positif kedua jenis logam mulia ini karena pasokan tambang yang ketat, ketidakpastian tarif, dan pergeseran permintaan investasi dari emas.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber