Rabu, 24 Desember 2025– 19: 30 WIB
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Foto: dokumentasi PBNU
jpnn.com – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengklaim sudah menghubungi Rais Aam Miftachul Achyar demi menjalankan mandat Musyawarah Kubro di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Minggu (21/12
Diketahui, salah satu amanat musyawarah kubro adalah melakukan koreksi antara Gus Yahya dan Miftachul paling lambat 3 x 24 jam terhitung sejak 21 Desember.
Gus Yahya mengaku sejak 21 Desember sudah menghubungi Miftachul Achyar melalui surat dan WhatsApp untuk menyudahi konflik interior di PBNU.
Dia mengatakan Miftachul Achyar sampai saat ini tak kunjung merespons WhatsApp dan surat yang dikirim, sehingga program islah belum terwujud.
“Saya belum mendapatkan jawaban dari Rais Aam mengenai permohonan itu sampai detik ini,” kata Gus Yahya dalam konferensi pers di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (24/12
Dia mengaku bakal melaporkan hasil upaya untuk islah dengan Rais Aam ke pengurus PWNU dan PCNU yang menjadi peserta Musyawarah Kubro.
Nantinya, kata Gus Yahya, hasil laporan akan dibahas bersama untuk menentukan langkah demi menyelesaikan konflik di PBNU.
“Saya ingin nyatakan di sini bahwa saya belum berputus asa. Saya akan tetap terus berusaha, karena bagi saya memang tidak ada jalan keluar yang maslahat selain islah,” ujar dia.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengaku sudah berusaha menjalankan mandat Musyawarah Kubro di Pesantren Lirboyo, Minggu (21/12
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita














