Dengan datangnya Natal, banyak orang yang merasakan suasana berubah. Ini bukan hanya tentang pertemuan keluarga, lampu dan perayaan, tapi juga momen yang penuh simbolisme. Dalam arus spiritual dan esoteris yang berbeda, Tanggal ini dianggap sebagai titik penutupan dan pembukaan: Ini bertepatan dengan titik balik matahari musim dingin di belahan bumi utara dan dengan bentangan terakhir kalender Gregorian, menjadikannya periode yang ideal untuk mensyukuri apa yang telah dialami dan merencanakan awal yang baru.

Dalam konteks itu, Ada peningkatan minat terhadap ritual yang berupaya menarik keberuntungan dan mempersiapkan jalan untuk tahun berikutnya. Salah satu yang paling tersebar luas saat ini memiliki rosemary sebagai protagonisnya, tanaman aromatik yang dikaitkan sejak zaman kuno dengan perlindungan, kejernihan mental, dan regenerasi energi. Bagi mereka yang percaya pada kekuatan simbolisnya, Rosemary berfungsi sebagai perisai terhadap pengaruh negatif dan, pada saat yang sama, sebagai magnet bagi kemakmuran.

Tradisi esoterik menganut hal itu Rosemary membantu membersihkan ruangan dan memperkuat energi pribadi dan rumah. Penggunaannya saat Natal bukanlah suatu kebetulan: Dianggap bahwa pada tanggal ini “getaran” kolektif mendukung perwujudan keinginan yang terkait dengan kesehatan, kesatuan keluarga, dan kelimpahan ekonomi. Itu sebabnya, Mengintegrasikan ramuan ini ke dalam meja Natal dimaknai sebagai cara menabur niat positif untuk siklus baru, dalam hal ini, dengan fokus pada tahun 2026.

Jimat untuk meja Natal

Di antara berbagai amalan yang beredar pada tanggal-tanggal tersebut, Penciptaan jimat rosemary yang dirancang khusus untuk makan malam Natal menonjol. Ritual ini memiliki tujuan simbolis ganda. Di satu sisi, berusaha melindungi reuni keluarga, menghindari perdebatan, ketegangan atau energi negatif yang dapat mempengaruhi keharmonisan rumah tangga. Di sisi lain, bertujuan untuk menarik keberuntungan dan stabilitas ekonomi, dengan maksud agar tabel tersebut tidak pernah kekurangan dukungan atau kejelasan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tahun depan.

Jauh dari prosedur yang rumit, Ini adalah praktik sederhana yang menggabungkan unsur-unsur yang sarat dengan makna leluhur. Menurut mereka yang melaksanakannya, nilai ritual tersebut tidak hanya terletak pada benda yang digunakan, melainkan pada niat sadar yang diletakkan dalam setiap langkahnya.

Rosemary digunakan untuk berbagai ritual pembaruan, terutama di akhir dan awal tahun. (Foto: Shuttersock)

Untuk melaksanakannya anda membutuhkan 7 tangkai rosemary segar, angka yang melambangkan kesempurnaan dan siklus yang lengkap; pita satin atau benang sutra merah, terkait dengan perlindungan dan kekuatan hidup; lilin putih atau emas, yang mewakili cahaya, kejelasan dan kesuksesan; segenggam garam kasar dan butiran beras, simbol tradisional kebersihan dan kesuburan ekonomi; dan piring atau alas keramik atau kaca, bahan yang dianggap konduktor energi.

Langkah demi langkah ritual Natal dengan rosemary

Langkah pertama adalah persiapan. Kira-kira satu jam sebelum kedatangan para tamu, tangkai rosemary harus disatukan di bagian pangkalnya dengan pita merah, membentuk karangan bunga melingkar. Disarankan untuk mengikat 3 simpul dan, di masing-masing simpul, memvisualisasikan harapan keberuntungan untuk rumah dan mereka yang tinggal di dalamnya.

Kemudian muncul aktivasi. Di tengah meja Natal diletakkan piring keramik atau kaca dan di atasnya ditaburkan garam kasar dan butiran beras membentuk lingkaran, dipahami sebagai simbol perlindungan dan penahanan.

Langkah ketiga adalah konsekrasi. Mahkota rosemary bertumpu pada lingkaran nasi dan garam ini dan, di tengahnya, ditempatkan lilin putih atau emas. Gerakan ini mewakili penyatuan elemen-elemen dan niat untuk menerangi siklus baru.

Momen kuncinya adalah pengapian. Sesaat sebelum duduk untuk makan malam, lilin dinyalakan dengan korek api. Saat nyala api mulai membesar, disarankan untuk mengucapkan kalimat niat dengan lantang atau dalam hati, seperti: “Di atas meja ini semoga keberuntungan ditaburkan, kelimpahan tumbuh subur dan cahaya membimbing kita.”

Akhirnya, penutupan pun tiba. Lilin harus tetap menyala sepanjang makan malam, selalu dengan pengawasan yang memadai. Di penghujung perayaan, butiran beras dan ranting rosemary disimpan dalam tas kain kecil, yang akan disimpan di dapur sepanjang bulan Januari. Menurut kepercayaan, isyarat ini membantu “keberuntungan Natal” menetap dan menemani rumah di awal tahun baru.

Di luar keyakinan pribadi, jenis ritual ini mencerminkan kebutuhan bersama: mengucapkan selamat tinggal pada tahun ini dengan harapan dan memulai tahun berikutnya dengan niat yang jelas. Bagi banyak orang, rosemary menjadi simbol keinginan, persatuan dan pembaruan, di salah satu malam paling penting dalam kalender.

Teruslah membaca:

* Ini adalah rumus matematika yang akan membantu Anda membungkus kado Natal dengan sempurna
* Negara bagian AS yang paling “mengerikan” saat Natal
* Apa arti Bintang Betlehem dan di mana letaknya untuk keberuntungan, menurut feng shui

Tautan Sumber