Sabtu, 6 September 2025 – 21:32 WIB

Jakarta, Viva – Pihak PT Transjakarta angkat bicara soal salah satu armadanya yang menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Jakarta Selatan, hingga membuat satu orang terluka.

Baca juga:

Ada Pembangunan LRT, Halte Transjakarta Pasar Genjing Dialihkan Mulai Pekan Depan

Mereka tak menampik adanya insiden tersebut. Menurut Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, bus tersebut adalah bus listrik.

“Betul, bus listrik operator Damri, no body DMR-240177 di jalan Saharjo arah Galunggung, Sabtu siang,” kata dia, Sabtu, 6 September 2025.

Baca juga:

Detik-detik Bus Transjakarta Oleng Hantam Toko di Jaksel, Penjaga Jadi Korban

Dirinya menambahkan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap bus yang mengalami kecelakaan tersebut. Sehingga,kata Ayu, tidak ada kendala teknis pada bus itu. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan investigasi lebih lanjut.

“Transjakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan, dan memastikan tidak ada kendala teknis. Kami sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut. Selain itu, kasusnya juga sudah ditangani oleh kepolisian,” kata dia.

Baca juga:

Identitas 8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel, 3 WNA dan 5 WNI

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan melibatkan bus Transjakarta terjadi di Jalan Raya Minangkabau, Jakarta Selatan, pada Sabtu siang, 6 September 2025.

Seorang pria bernama Supriyatna yang saat itu sedang menjaga toko jadi korban dalam insiden ini. Sebab, toko yang ia jaga dihantam bus TransJakarta yang dikemudikan sopir perempuan bernama Lenny Komalasari.

Kejadiannya pun viral di media sosial. Salah satunya diposting akun Instagram @balewartawanjakpus10. Dalam postingan nampak toko tersebut porak poranda ditabrak bus Transjakarta.

“Transjakarta nabrak toko di Jaksel,” demikian bunyi postingan tersebut seperti dikutip, Sabtu, 6 September 2025.

Kampanye keselamatan berkendara komunitas pemotor perempuan.

Angka Kecelakaan Masih Tinggi, Ladies Bikers Turun Tangan

esadaran keselamatan berkendara di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terus memakan korban jiwa.

img_title

Viva.co.id

7 September 2025

Tautan Sumber