Peri gigi baru saja dirancang ulang untuk generasi yang paham teknologi

Minggir, Sinterklas. Sekarang ada karakter ajaib lain yang bisa dilacak anak-anak: Peri Gigi.

Setelah membuat video Peri Gigi yang dipersonalisasi untuk keponakannya, Oliver Finel melihat ada celah. Meskipun ada banyak pelacak Sinterklas, tidak ada hal serupa yang terjadi pada Peri Gigi. Menyadari bahwa Generasi Alfa tumbuh dengan pengalaman online interaktif di ujung jari mereka, ia mulai menciptakan jenis petualangan baru yang dapat dinikmati oleh keluarga di mana pun.

Pelacak Peri Gigi menampilkan Kiki si Peri Gigi sebagai karakter utamanya. Ketika seorang anak kehilangan giginya, orang tua dapat mengunjungi situs web dan memasukkan email mereka untuk menerima pemberitahuan saat Kiki memulai misinya. Sepanjang malam, anak-anak menerima serangkaian update video yang menunjukkan Kiki mempersiapkan perjalanannya, berangkat dari markas, dan melakukan perjalanan untuk mengambil gigi. Pembaruan ini mungkin mencakup informasi kecepatan penerbangan, check-in bergaya vlog, dan selfie lucu.

Pengalaman ini dihosting sepenuhnya di situs, dengan hitungan mundur untuk setiap video baru, membuatnya terasa seperti acara seru sepanjang hari yang membangkitkan antisipasi sebelum tidur. Selain itu, Finel yakin pembaruan malam hari membantu memotivasi anak-anak untuk menyikat gigi dan bersiap untuk tidur. Kemudian, pembaruan terakhir dilakukan di pagi hari, saat anak diberi ucapan selamat dan dapat memeriksa kado istimewanya di bawah bantal.

Diluncurkan pada bulan Oktober, situs web ini bersiap untuk segera meluncurkan desain ulang. Finel menjelaskan bahwa meskipun pengalaman intinya tidak berubah, situs ini akan menampilkan “desain yang lebih menyenangkan dan beberapa detail tambahan untuk membuatnya lebih imersif untuk anak-anak.”

Menatap tahun 2026, Finel bersiap meluncurkan versi pelacak yang diperbarui yang menampilkan lebih banyak personalisasi. Kiki akan menyebutkan nama masing-masing anak, menyebutkan hobinya, dan menyertakan fotonya di setiap video. Anak-anak juga akan menerima sertifikat khusus untuk setiap gigi yang hilang. Fitur lain yang akan datang adalah video perawatan mulut di mana Kiki mengajarkan anak-anak kebiasaan menyikat gigi yang sehat.

Pengalaman yang ditingkatkan akan tersedia melalui langganan baru seharga $20, yang mencakup 6 kunjungan Kiki.

Selain itu, Finel berencana untuk mengadaptasi produknya untuk keluarga di Amerika Latin dan Eropa Barat, sehingga lebih relevan secara budaya. Misalnya, Peri Gigi paling populer di AS, Tikus Gigi populer di Prancis, Spanyol, dan Rusia.

Ia juga berharap dapat bermitra dengan dokter gigi anak, sehingga klinik gigi dapat menawarkan pengalaman Kiki si Peri Gigi kepada pasien muda. Video sebelum janji temu dapat membantu meredakan kecemasan, sementara hadiah pasca-kunjungan mendorong anak-anak untuk kembali ke dokter gigi dan menjadikan pengalaman tersebut lebih positif.

Rencana peta jalan jangka panjang lainnya mencakup sikat gigi dan pasta gigi bermerek, masing-masing disertai dengan video pribadi Kiki yang memilih bulu sikat gigi, memilih warna, dan merakitnya khusus untuk anak.

Pelacak Peri Gigi gratis untuk digunakan dan tidak memerlukan aplikasi atau akun.