NASCAR Greg Biffle

Identitas pilot dan pertanyaan lainnya masih belum terjawab pada hari Sabtu ketika para penyelidik mencari di antara puing-puing kecelakaan pesawat pribadi yang menewaskan tujuh orang, termasuk legenda NASCAR berusia 55 tahun Greg Biffle, dua hari sebelumnya di Statesville, NC.

Biffle, istrinya Cristina, dan anak-anak mereka Emma dan Ryder meninggal ketika jet Cessna C550 milik Biffle menabrak landasan pacu di Bandara Regional Statesville sekitar pukul 10:15 pada Kamis pagi. Juga tewas adalah Dennis Dutton dan putranya Jack, serta anggota komunitas NASCAR Craig Wadsworth.

Biffle adalah pilot berlisensi, begitu pula keluarga Dutton. Michael Graham, anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, mengatakan pada konferensi pers hari Sabtu bahwa organisasi tersebut masih belum yakin siapa yang mengemudikan pesawat tersebut dan juga belum menentukan penyebab kecelakaan itu.

Otoritas Penerbangan Federal mengatakan pesawat itu jatuh ketika mencoba mendarat di bandara Statesville. CNN, mengutip data pelacakan penerbangan, melaporkan pesawat meninggalkan bandara sekitar pukul 10 pagi pada hari Kamis dan menuju ke Sarasota, Florida.

Pesawat tersebut dilaporkan melakukan perjalanan sekitar lima mil sebelum kembali menuju bandara, namun alasannya tidak jelas.

“Kami masih belum mengetahui keadaan yang menyebabkan pesawat itu… berusaha kembali ke bandara,” kata Graham, Sabtu. “Tetapi itu adalah fokus penyelidikan kami.”

Biffle memenangkan 18 balapan Seri Piala NASCAR dalam karirnya dan menjadi runner-up setelah Tony Stewart untuk gelar musim pada tahun 2005 dengan kemenangan lebih banyak (enam) dibandingkan pembalap lain tahun itu. Kemenangan terakhir Biffle terjadi pada tahun 2013 di Michigan.

Dia kembali sebagian ke Seri Piala pada tahun 2022, berkompetisi dalam lima balapan untuk NY Racing Team dan lolos ke Daytona 500 untuk ke-15 kalinya dalam karirnya. Ia dinobatkan sebagai salah satu dari 75 Pembalap Terhebat NASCAR pada tahun 2023.

–Media Tingkat Lapangan

Tautan Sumber