AFCON: Feisal Salum optimis dan siap menghadapi Nigeria!
Saat Tanzania mempersiapkan penampilan keempat mereka di Piala Afrika di Maroko pada tahun 2025, rasa percaya diri mulai muncul di dalam kubu, dipicu oleh pembaptisan api baru-baru ini. Menurut maestro lini tengah Feisal Salam Bintang Taifa menyalurkan energy dan semangat keras yang ditempa di sector Kejuaraan Bangsa-Bangsa Afrika (CHAN) yang menuntut.
Iklan
Dalam wawancara eksklusif dengan CAFonline, playmaker Azam FC menjelaskan bahwa wadah CHAN memberikan landasan persiapan yang ideal. “Semua orang sangat termotivasi setelah apa yang kami lakukan di CHAN,” ungkap Salum. “Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, hampir mirip dengan AFCON dalam hal intensitas.” Dia mengakui tantangannya akan lebih besar, menghadapi bintang-bintang elit dunia dari Afrika, namun menegaskan bahwa skuadnya telah mengembangkan keyakinan yang tak tergoyahkan dan identitas agresif dari kampanye mereka sebelumnya.
Sang gelandang menekankan bahwa berkompetisi di lingkungan dengan pertaruhan tinggi telah memperkuat ketahanan dan kepercayaan diri tim menjelang pertandingan kontinental. Belajar dari pengalaman masa lalu juga penting bagi kedewasaan mereka yang baru. Berkaca pada pertandingan AFCON Tanzania sebelumnya di Pantai Gading, Salum menekankan pentingnya disiplin dan konsistensi.
“Kami belajar banyak terutama dari Pantai Gading terakhir kali,” ujarnya. “Kami harus memberikan 100 persen di setiap pertandingan, hanya ada sedikit ruang untuk kesalahan dan Anda harus bermain dengan standar disiplin tertinggi.”
Berbekal pelajaran yang diperoleh dengan susah payah dan tujuan yang jelas, tim yakin mereka siap untuk tampil lebih kuat. “Dengan pembelajaran ini, kami ingin berbuat lebih baik,” Salum menegaskan, “dan ada keyakinan dalam kelompok bahwa kami dapat mencapai target minimum kami.” Dengan skuad yang kuat dan bimbingan berpengalaman dari pelatih Gamondi, Tanzania yakin mereka memiliki resep sempurna untuk mengubah keyakinan menjadi kesuksesan nyata di pentas AFCON.
