Senin, 22 Desember 2025 – 17:29 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com
jpnn.com – JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa seluruh wilayah di Jakarta dilarang merayakan Tahun Baru dengan kembang api.
Larangan itu dikeluarkan Pramono lantaran saat ini sejumlah daerah di Indonesia sedang mengalami bencana termasuk Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Larangan tersebut juga ditujukan kepada pihak swasta termasuk hotel dan pusat perbelanjaan atau mal.
“Semua yang memerlukan perizinan, perhotelan maupun di pusat perbelanjaan dan sebagainya, semuanya kami minta untuk tidak ada kembang apinya,” ujar Pramono, di Balai Kota, pada Senin (22/12).
Namun, Pramono mengaku tak bisa melarang adanya kembang api yang diadakan oleh perorangan.
“Perorangan yang menyalakan kembang api tentunya kami tidak bisa mengatur itu,” katanya.
Pemprov DKI Jakarta bakal mengeluarkan Surat Edaran (SE) agar tak ada kembang api dari pihak pemerintah maupun swasta.
“Nanti akan ada SE Sekda. Tentunya kalau SE Sekda sudah keluar, orang-orang akan menaatinya, tetapi untuk yang bersifat personal, tentunya kami tidak bisa melarang,” tuturnya.
Larangan tersebut juga ditujukan kepada pihak swasta termasuk hotel dan pusat perbelanjaan atau mal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita














