Sabtu, 6 September 2025 – 11: 36 WIB

Jakarta, Viva — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah blak-blakan soal rincian gaji dan tunjangan yang dia terima sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dan pimpinan DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP).

Baca juga:

Rincian Gaji dan Tunjangan Terbaru Anggota DPR Usai Pemangkasan

Ima merespons isu besaran gaji anggota DPRD DKI Jakarta yang tengah disorot. Small gaji beserta tunjangan yang diterima wakil rakyat di Kebon Sirih ini bisa mencapai Rp 139 juta per bulan.

Pendapatan yang jomplang dengan rata-rata penghasilan bulanan pekerja di Jakarta di tengah kesulitan hidup warga Jakarta akibat tingginya harga kebutuhan pokok dan sulitnya lapangan kerja.

Baca juga:

Banyak Tunjangan Dipangkas, Anggota DPR Terima Take Home Pay Rp 65, 5 Juta

Dari dokumen resmi Rekapitulasi Take Home Pay Juli 2025, tercatat complete besaran pendapatan Ima Mahdiah sebagai anggota DPRD DKI Jakarta merangkap pimpinan, mencapai Rp 106, 5 juta sebelum dipotong. Politikus PDIP itu sebelumnya rutin mengumumkan slide gajinya setiap bulan.

Rapat paripurna DPRD DKI Jakarta

Foto:

  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Baca juga:

DPR Pangkas Tunjangan Listrik hingga Transportasi Anggota

Adapun rinciannya antara lain: uang representasi Rp 2, 4 juta, uang paket Rp 240 ribu, tunjangan jabatan Rp 3, 48 juta, tunjangan perumahan Rp 78, 8 juta, tunjangan komunikasi intensif Rp 21 juta, tunjangan beras Rp 150 ribu, serta tunjangan badan musyawarah dan badan anggaran masing-masing Rp 217 500

Namun jumlah itu tidak diterima penuh. Berdasarkan slip gaji, potongan yang dikenakan mencapai Rp 46 juta lebih. Komponen terbesar berasal dari PPh 21 sebesar Rp 23, 95 juta, diikuti setoran ke fraksi Rp 4 juta, setoran ke DPP Rp 8 juta, setoran ke DPD/DPW Rp 10 juta, serta iuran BPJS Rp 120 ribu.

Sehingga, take home pay yang benar-benar diterima Ima Mahdiah sekitar Rp 60, 4 juta per bulan. Angka itu belum termasuk tunjangan reses yang dibayarkan secara insidental.

“Kalau yang dewan terima, sesuai slip gaji yang Rp 60 an (juta) itu sudah all in,” kata Ima Mahdiah, kepada media, Sabtu, 6 September 2025

Meski begitu, Ima tidak menampik jika publik menilai complete pendapatan anggota DPRD bisa mencapai Rp 139 juta. “Itu jelas ada slide gaji,” ungkapnya

Sebelumnya, massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPSI) yang menggelar aksi unjuk rasa terkait tunjangan anggota Dewan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta pada Kamis, 4 September 2025

Dalam aksinya, AMPSI menyampaikan tiga poin tuntutan, yaitu: Meminta transparansi dan evaluasi gaji serta tunjangan DPRD DKI Jakarta yang dinilai lebih besar daripada DPR RI.

Menuntut penurunan sekaligus penghapusan tunjangan anggota DPRD DKI Jakarta yang dianggap berlebihan dan tidak berpihak pada kepentingan rakyat, dan mendesak dilakukannya audit menyeluruh terhadap laporan keuangan BUMD DKI Jakarta, khususnya Darma Jaya, Pasar Jaya, Food Terminal, PAM Jaya dan Jakpro.

Pimpinan dan seluruh Fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat untuk mengevaluasi Gaji dan Tunjangan sesuai kemampuan PAD dan juga mendukung seluruh kebijakan pro rakyat Pemda DKI Jakarta.

Halaman Selanjutnya

Sehingga, take home pay yang benar-benar diterima Ima Mahdiah sekitar Rp 60, 4 juta per bulan. Angka itu belum termasuk tunjangan reses yang dibayarkan secara insidental.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber