Diterbitkan pada: 12 Des 2025 13: 09 IST

Gautam Gambhir, yang terlihat kehilangan ketenangannya di ruang istirahat saat kekacauan Arshdeep Singh berakhir, tampak masih membara saat pertandingan berakhir.

Rasa frustrasi pelatih kepala India Gautam Gambhir terlihat jelas selama jabat tangan pasca pertandingan setelah India mengalami kekalahan 51 kali melawan Afrika Selatan di T 20 I kedua di Brand-new Chandigarh pada hari Kamis. Mantan pemain pembuka India, yang dikenal karena sikapnya yang tegas di lapangan, terlihat sangat tidak senang saat dia menyapa para pemain– dengan tegas menghindari kontak mata dengan pemain sayap kiri Arshdeep Singh, yang bencana yang terjadi pada awal malam telah menjadi salah satu pokok pembicaraan dalam pertandingan tersebut.

Gautam Gambhir dan Arshdeep Singh

Arshdeep mengalami malam yang tak terlupakan, melakukan 13 bola yang mencakup tujuh tendangan melebar– rekor langka dan tidak diinginkan dalam kriket internasional. Melakukan bowling pada babak ke- 11 di Afrika Selatan, perintis itu benar-benar kehilangan ritmenya setelah dipukul sebanyak enam kali oleh Quinton de Kock pada bola pertama. Yang terjadi selanjutnya adalah serangkaian pengiriman yang salah arah yang tidak hanya membocorkan proses pengiriman tetapi juga melemahkan energy India.

Over menghasilkan 18 run, dengan Arshdeep mengirimkan enam umpan lebar dalam empat bola, membuat kapten Suryakumar Yadav dan pemain serba bisa Hardik Pandya terlihat frustrasi. Pada saat Arshdeep menyelesaikan over pada percobaan kedua pada delivery keenam, Afrika Selatan telah melewati angka 100 run dan dengan kuat mengambil kendali.

Gambhir yang terlihat kehilangan ketenangan di ruang istirahat saat kisruh tersebut, tampak masih membara hingga pertandingan berakhir. Dalam garis jabat tangan pasca-pertandingan yang biasa, kamera menangkap dia menawarkan jabat tangan cepat kepada Arshdeep tanpa melakukan kontak mata, sebuah isyarat yang dengan cepat memicu diskusi di media sosial. Fans membedah momen tersebut, menafsirkannya sebagai tanda kekecewaan sang pelatih atas penampilan yang menggagalkan rencana bowling India.

Meskipun bertarung dengan 34 -bola 62 dari Tilak Varma, India gagal pulih dari kerusakan awal dan kalah telak di semua departemen. Dengan semakin berkurangnya seri ini dan pemain-pemain kunci seperti Shubman Gill dan Suryakumar juga menjalani hari-hari libur dengan pemukulnya, tekanan meningkat pada tim untuk berkumpul kembali dengan cepat.

Saat India bersiap untuk pertandingan terakhir seri ini, semua perhatian akan tertuju pada bagaimana Gambhir dan staf pelatih mengatasi kesalahan tersebut– baik secara taktis maupun mental– yang terbukti merugikan di Brand-new Chandigarh.

Tautan Sumber