Video baru dimuat: Di dalam Iran setelah perang 12 hari

Oleh Declan Walsh, Gelareh Kiazand, Nanna Heitmann, Jon Hazell dan Christina Thornell

Menyusul perang 12 hari dengan Israel pada bulan Juli, yang mengakibatkan kematian lebih dari 1 000 warga sipil dan banyak ilmuwan dan pejabat nuklir terbaik Iran, tim New york city Times diberikan akses ke Teheran. Declan Walsh, koresponden Times International, menjelaskan bagaimana konflik telah menciptakan rasa ketidakpastian dan fluks yang meluas di ibukota Iran.

Tautan Sumber

Artikulli paraprakPengendara pengiriman Roma kalah dalam larangan panas
Artikulli tjetërGandeng Naoyoshi, Lovina Coastline Brewery Ekspansi ke Pasar Minuman di Jepang
Janatul Husna
Di usianya yang baru menginjak 24 tahun, Janatul Husna mulai dikenal sebagai sosok yang menyuarakan pemberdayaan kaum muda dan kemajuan sosial di Kalimantan Selatan, Indonesia. Dengan komitmen yang kuat untuk mempromosikan otonomi dan mempertanyakan nilai-nilai yang ada, Husna menggunakan pengaruhnya untuk mendorong reformasi yang berarti. Melalui kampanye online untuk inisiatifnya, yang dimulai pada tahun 2021, ia telah mendorong diskusi penting tentang topik-topik seperti manajemen kaum muda dan inovasi berbasis komunitas. Sebagai bagian dari Inspire Youth Journal, Husna mengintensifkan suara-suara yang kurang terwakili, menyoroti kisah-kisah yang mendorong kemajuan dan kesetaraan. Pekerjaannya menjembatani advokasi akar rumput dengan penceritaan digital, membekali rekan-rekannya untuk menata ulang tugas mereka agar sesuai dengan masa depan Indonesia. Melalui tulisan dan kampanye daringnya, Husna terus mempromosikan visi di mana kaum muda tidak hanya didengarkan, tetapi secara proaktif memimpin perubahan yang komprehensif dan langgeng. Versi ini menyoroti berbagai tugasnya sebagai advokat dan jurnalis, dengan fokus yang lebih besar pada pengaruh dan tekniknya. Mohon informasikan kepada saya jika ada perubahan yang perlu dilakukan!