Menteri Transportasi Haryana Anil Vij pada hari Rabu mengatakan bahwa selama lelang online baru-baru ini untuk kendaraan bernomor human resources 88 B 8888, seseorang mengajukan penawaran tertinggi sebesar Rs. 1 crore 17 lakh.
Penawar diidentifikasi sebagai Sudhir, penduduk asli Hisar, dan telah memenangkan penawaran dengan total 45 penawar yang berpartisipasi.
Namun, setelah mengajukan penawaran, orang tersebut membiarkan uang jaminannya hangus. Sesuai prosesnya, penawar harus menyetor $ 10 000 sebagai jaminan dan $ 1 000 sebagai biaya pendaftaran, sedangkan harga dasar ditetapkan sebesar $ 50 000
Oleh karena itu, Vij mengatakan, kemampuan finansial dan sumber pendapatannya kini akan diselidiki secara menyeluruh untuk memastikan apakah dirinya benar-benar mampu menawar dalam jumlah besar tersebut.
Berbicara kepada awak media di Ambala, Vij mengatakan, nomor kendaraan mewah dan VIP di Haryana hanya diberikan melalui lelang.
“Seringkali masyarakat mengajukan penawaran yang sangat tinggi untuk mendapatkan angka-angka tersebut– bukan hanya karena gengsi tapi juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan negara. Kejadian baru-baru ini menunjukkan bahwa beberapa oknum menganggap proses lelang dengan santai– hanya sekedar untuk menunjukkan ketertarikan, bukan tanggung jawab,” imbuhnya.
Menteri lebih lanjut mengatakan bahwa dia telah “mengeluarkan instruksi tegas kepada pejabat Departemen Transportasi untuk memeriksa pendapatan dan properti sebenarnya dari penawar.” “Harus dipastikan apakah orang tersebut benar-benar mempunyai kemampuan finansial untuk menawar Rs 1 crore 17 lakh,” katanya.
Dia menambahkan, permintaan tertulis sedang dikirim ke Departemen Pajak Penghasilan untuk penyelidikan menyeluruh sehingga di kemudian hari tidak ada seorang pun yang mengikuti lelang atas klaim keuangan palsu atau tanpa kemampuan ekonomi yang memadai.
Lelang online kendaraan bernomor ‘HUMAN RESOURCES 88 B 8888 dilakukan di subdivisi Badhra Charkhi Dadri.
Penawaran untuk nomor tersebut meningkat menjadi Rs 1 crore 17 lakh, dimana Sudhir telah mengajukan penawaran dan menyetor sejumlah uang jaminan sebesar Rs 11 000 Namun, dia tidak menyetorkan seluruh jumlah penawaran hingga batas waktu akhir. Nomor registrasi VIP yang sedang diperiksa akan ditawar lagi.








