Jumat, 20 Juni 2025 – 01:06 WIB

Jakarta, Viva – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas penguatan hubungan kerja sama antara kedua negara.

Baca juga:

Di Hadapan Prabowo, Putin Pastikan Pasok Minyak dan Gas Alam ke Indonesia

Salah satunya, Rusia terbuka untuk bekerja sama dengan Indonesia di bidang nuklir. Putin berharap adanya juga peningkatan kerja sama di bidang kesehatan hingga pertanian.

“Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir,” kata Putin dalam keterangan pers bersama Presiden Prabowo di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg pada Kamis, 19 Juni 2025.

Baca juga:

Dukung Satgas Saber Pungli Warisan Jokowi Dibubarkan Prabowo, PKS: Daripada Mati Suri

Dok. Istimewa, Biro Pers Sekretariat Presiden

Dok. Istimewa, Biro Pers Sekretariat Presiden

Foto:

  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Kemudian, Putin juga berminat menambah kerja sama di bidang teknologi canggih, termasuk penjelajahan luar angkasa dengan tujuan damai, kota pintar, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan kebudayaan.

Baca juga:

Presiden Prabowo Teken Pembentukan 5 Pengadilan Militer Baru

“Selama lebih 6 tahun di pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan Rusia di Jakarta, kami mengatur dan mengadakan konser pameran dan pertunjukan seni Rusia. Pusat Pendidikan Rusia dan Indonesia dibuka di Jakarta dan Bali,” ujar dia.

Selain itu, kedua pemimpin negara juga membahas mengenai isu global dan regional. Menurutnya, Indonesia dan Rusia menegaskan setiap negara harus dijaga kedaulatannya.

“Kedua negara kami membela prinsip kedaulatan di area internasional. Bersatu padu perkembangan damai di kawasan Asia Pasifik, kami koordinasikan di PBB dan platform lain,” imbuhnya.

Di sisi lain, Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih atas dukungan Rusia kepada Indonesia yang sudah resmi bergabung sebagai Anggota BRICS pada 6 Januari 2025.

“Saya sangat terima kasih Rusia mendukung Indonesia menjadi anggota penuh BRICS dengan waktu yang sangat cepat,” ujar Prabowo.

Halaman Selanjutnya

“Kedua negara kami membela prinsip kedaulatan di area internasional. Bersatu padu perkembangan damai di kawasan Asia Pasifik, kami koordinasikan di PBB dan platform lain,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber