Kamis, 19 Juni 2025 – 09: 17 WIB
Jakarta, Viva — IHSG dibuka menguat 5 poin atau 0, 07 Persen di degree 7 112 pada pembukaan perdagangan Kamis, 19 Juni 2025
Baca juga:
IHSG Diproyeksi Lesu, Pantau 5 Rekomendasi Saham yang Dijagokan Analis
Kepala Penelitian Ritel BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG bakal rebound pada perdagangan hari ini.
“Setelah IHSG tes support di 7 100, IHSG berpeluang untuk short-term teknikal rebound hari ini,” kata Fanny dalam riset hariannya, Kamis, 19 Juni 2025
Baca juga:
IHSG Ditutup Amblas Mendekat ke Level 7 100 tapi 3 Saham Ini Tetap Gagah
Bursa Asia cenderung melemah pada perdagangan Rabu kemarin. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0, 90 persen, Indeks Topix naik 0, 77 persen. Di Korea Selatan, Indeks Kopsi naik 0, 74 persen dan Indeks Kosdaq menguat 0, 53 persen.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Baca juga:
IHSG Sesi I Melemah 0, 61 Persen, Saham Medco Energi hingga Antam Bersinar
Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 1, 12 persen, Indeks ASX 200 Australia melemah 0, 12 persen, Indeks FTSE Straits Times melemah 0, 28 persen, dan Indeks FTSE Malay KLCI turun 0, 04 persen.
Presiden AS, Donald Trump, tengah mempertimbangkan serangan militer terhadap Iran, sembari menuntut pemimpin negara itu yakni Ayatollah Ali Khamenei untuk “menyerah,”.
“Bahkan, Trump dalam sebuah uploading di Fact Social, menuntut Iran untuk menyerah tanpa syarat,” ujar Fanny.
Selain itu, ekspor Jepang tercatat turun 1, 7 persen secara tahun-tahun (yoy) pada Mei 2025, dan merupakan penurunan pertama dalam delapan bulan terakhir.
Di domestik, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17 – 18 Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5, 50 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 4, 75 persen, dan suku bunga Financing Center sebesar 6, 25 persen.
“Assistance IHSG berada di degree 7 050 – 7 070 sementara withstand IHSG di rentang 7 120 – 7 180,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
“Bahkan, Trump dalam sebuah posting di Truth Social, menuntut Iran untuk menyerah tanpa syarat,” ujar Fanny.