Kamis, 4 September 2025 – 16: 55 WIB

Jakarta, Viva — Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan laptop computer Chromebook. Kasus ini menjadi sorotan besar lantaran negara diduga merugi hingga Rp 1, 9 triliun.

Baca juga:

Profil Nadiem Makarim: Dari Pendiri Gojek hingga Tersangka Kasus Korupsi Chromebook Rp 1, 9 Triliun

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menemukan bukti kuat.

“Menetapkan tersangka baru dengan inisial NAM,” ujar Anang, Kamis 4 September 2025 dikutip VIVA.co.id.

Baca juga:

Rekam Jejak eks Mendikbudristek Nadiem Makarim: Sukses Bangun Gojek, Kini Tersandung Kasus Korupsi Chromebook

Anang menambahkan, Nadiem langsung ditahan selama 20 hari ke depan di rumah tahanan Salemba cabang Kejaksaan Agung. “Penahanan selama 20 hari ke depan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kejagung sudah menetapkan empat tersangka lain dalam kasus ini, yaitu Sri Wahyuningsih (eks Direktur SD), Mulyatsyah (eks Direktur SMP), Jurist Tan (eks Staf Khusus Mendikbudristek), dan Ibrahim Arief (eks konsultan teknologi).

Baca juga:

Kejagung Ungkap Peran Penting Nadiem dalam Proyek Korupsi Chromebook

Harta Kekayaan Nadiem Makarim

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 22 Februari 2025 Kekayaan Nadiem Makarim mencapai Rp 600, 64 miliar setelah dikurangi total utang Rp 466, 23 miliar.

Berikut rinciannya:

Tanah dan Bangunan– Rp 57, 79 miliar

Aset properti terbesar Nadiem berada di Jakarta Selatan, termasuk tanah dan bangunan seluas 885 m 2 yang nilainya Rp 27, 88 miliar. Ia juga tercatat memiliki lahan di Memorizing Ndao dan Gianyar.

Alat Transportasi dan Mesin– Rp 2, 24 miliar

Nadiem memiliki dua mobil mewah terbaru, yaitu Toyota Alphard 2, 5 Hybrid tahun 2024 senilai Rp 1, 71 miliar dan Toyota Innova Zenix 2.0 tahun 2024 senilai Rp 536 juta.

Harta Bergerak Lainnya– Rp 752 juta

Surat Berharga– Rp 926, 09 miliar

Kas dan Setara Kas– Rp 77, 08 miliar

Harta Lainnya– Rp 2, 9 miliar

Complete keseluruhan harta yang dilaporkan Nadiem Makarim mencapai Rp 1, 06 triliun. Setelah dikurangi utang Rp 466, 23 miliar, complete kekayaan bersihnya mencapai Rp 600, 64 miliar.

Dari Gojek ke Kabinet

Nadiem Makarim dikenal luas sebagai pendiri Gojek pada 2010 Di bawah kepemimpinannya, Gojek berkembang pesat menjadi super-app dengan layanan transportasi, logistik, kuliner, hingga pembayaran electronic.

Pada 2016, Gojek menjadi unicorn pertama Indonesia, dan tiga tahun kemudian naik kelas menjadi decacorn dengan valuasi lebih dari 10 miliar dolar AS. Pencapaian ini membuat Presiden Joko Widodo menunjuk Nadiem sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 23 Oktober 2019

Ia kemudian dipercaya memimpin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 2021 Namun, proyek digitalisasi pendidikan yang digagasnya justru menyeretnya ke kasus korupsi besar.

Halaman Selanjutnya

Berikut rinciannya:

Tautan Sumber