Kamis, 4 September 2025 – 16: 46 WIB
Jakarta, Viva — Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan kekhawatiran kalangan pengusaha soal stabilitas keamanan nasional dalam beberapa waktu terakhir, yang dikhawatirkan akan berdampak pada iklim dunia usaha di Tanah Air.
Baca juga:
Anindya Bakrie Sebut Demo Rusuh Rugikan Pekerja, Pengusaha, hingga Iklim Investasi
Hal itu disampaikan Anindya usai menggelar ‘Lunch & Conversation’ bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, beserta para pengusaha dari sejumlah sektor industri seperti pariwisata, investasi, manufaktur, tekstil, garmen, sepatu, dan lain sebagainya.
“Kami di dunia usaha tentu prihatin karena isunya ini kan tentu di awal mengenai keamanan. Karena keamanan ini tentu membuat sentimen dari sisi investasi, dari sisi perdagangan,” kata Anindya di Menara Kadin, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 4 September 2025
Baca juga:
Jaga Stabilitas Ekonomi RI Kadin Ingatkan Semangat Indonesia Incorporated
Ketum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie
- Viva.co.id/ fajar Ramadhan
Alih-alih berada di bawah bayang-bayang ketakutan, Anindya menegaskan bahwa kalangan pengusaha di bawah payung Kadin Indonesia sepakat membantu pemerintah untuk membangkitkan berbagai aspek perekonomian nasional.
Baca juga:
Anindya Bakrie Targetkan Perdagangan RI-India Tembus US$ 50 Miliar
“Deemi menjaga perekonomian nasional, stabilitas rupiah, dan pasar modal agar tetap terjaga. Karena ini merupakan suatu simbol buat dunia luar,” ujarnya.
Karenanya, guna melihat apakah perekonomian di daerah juga sudah berjalan lancar, Anindya memastikan bahwa Kadin Daerah di 38 provinsi pun langsung bergerak cepat untuk melaksanakan sejumlah aksi damai guna ikut menenangkan situasi.
Aksi damai tersebut misalnya seperti gelaran pasar murah yang digelar Kadin Provinsi bersama stakeholder terkait di sejumlah daerah, hingga kegiatan bagi-bagi sembako sebagaimana yang dilakukan sejumlah Kadin Provinsi di daerahnya masing-masing.
“Jadi untuk melihat apakah pergerakan ekonomi di daerah itu sudah lancar, maka kami langsung berkoordinasi dengan 38 Kadin Provinsi pada hari minggu kemarin, untuk menanyakan bagaimana kondisi dan situasinya,” kata Anindya.
“Dan mereka melaporkan bahwa secara umum, mereka fokus untuk melaksanakan aksi-aksi damai supaya (situasi) tenang,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Aksi damai tersebut misalnya seperti gelaran pasar murah yang digelar Kadin Provinsi bersama stakeholder terkait di sejumlah daerah, hingga kegiatan bagi-bagi sembako sebagaimana yang dilakukan sejumlah Kadin Provinsi di daerahnya masing-masing.