Sabtu, 14 Juni 2025 – 00: 04 WIB
Viva — Baru-baru ini heboh di media sosial sebuah video memperlihatkan momen seorang Kepala Desa tengah menyawer uang dengan cara dilempar begitu saja di hadapan para pengunjung diskotik.
Baca juga:
Oknum Kades Diduga Gadaikan Sertifikat Tanah Kantor Desa untuk Pinjaman Pribadi
Video clip tersebut terekam dalam sebuah kamera yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @fakta. indo hingga kini menuai berbagai sorotan warganet di media sosial.
Baca juga:
Mengkritik Kepala Desa, Yusuf Diseret ke Meja Hijau: Saya Tidak Menyerang Pribadi Siapapun!
Dalam video clip tersebut terlihat Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Cirebon, Casmari, menyawer di sebuah klub malam. Ia terlihat mengambil uang dari dompet, yang kemudian dilemparkannya ke pengunjung sambil menikmati musik DJ.
Baca juga:
Usut Korupsi BSPS, Kejati Jatim Periksa 50 Kepala Desa
Aksi yang menuai sorotan tersebut, membuat Casmari akhirnya buka suara. Casmari mengaku saat itu ia dalam kondisi agak puyeng karena pengaruh minuman keras.
Menurutnya, aktivitas hiburan seperti itu adalah hal yang manusiawi.
“Secara enggak sadar, itu keadaan mungkin ya namanya diskotik kan agak puyeng lah. Kalau secara moral wajar jika ada satu dua warga yang menyayangkan. Sejak dulu sebelum menjadi kades, saya memang senang menyawer bahkan menghabiskan uang hingga jutaan rupiah. Tapi itu semua uang pribadi,” katanya, dikutip VIVA.co.id pada Jumat, 13 Juni 2025
Sementara itu, Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi, menyatakan pihaknya telah meminta klarifikasi. “Beliau menyampaikan bahwa kejadian itu karena khilaf dan siap menerima sanksi secara ethical. Kami sudah minta komitmennya melalui surat pernyataan. Kalau terulang, akan ada sanksi administratif,” ujarnya.
Reaksi Warganet
Unggahan video clip ini pun langsung menuai beragam reaksi warganet di media sosial.
“Ke diskotik nya sadar gak pak? Dari keluar rumah sampai tujuan rute nya panjang loh ,” tulis warganet.
IYA LAH YANG WAJIB TIAP HARI KAN INGET TUHAN PAK ” seru lainnya.
Kenapa ga nyawer ke warga yg nyoblos kamu aja pak, barangkali mereka lagi susah ,” kata lainnya.
Sifat asli pemimpin desanya kek gini ,” timpal lainnya.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Cirebon, Dani Irawadi, menyatakan pihaknya telah meminta klarifikasi. “Beliau menyampaikan bahwa kejadian itu karena khilaf dan siap menerima sanksi secara ethical. Kami sudah minta komitmennya melalui surat pernyataan. Kalau terulang, akan ada sanksi administratif,” ujarnya.