Minggu, 16 November 2025 – 08:05 WIB
Jakarta – Menurunkan berat badan tidak selalu harus dilakukan dengan latihan intensitas tinggi. Banyak orang kini memilih metode latihan yang lebih lembut seperti pilates dan yoga karena keduanya dinilai efektif membentuk tubuh, meningkatkan fleksibilitas, serta membantu mengatur pernapasan.
Baca Juga:
Buktikan Sendiri, 10 Makanan Rebus Ini Bisa Menurunkan Berat Badan Tanpa Menyiksa
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, mana yang sebenarnya lebih efektif untuk mendukung penurunan berat badan? Melansir dari saluran kesehatanMinggu, 16 November 2025, berikut jawaban lengkapnya!
Meskipun keduanya tampak serupa, pilates dan yoga memiliki fokus latihan yang berbeda. Pilates lebih menekankan kekuatan inti dan stabilitas tubuh, sementara yoga mengedepankan fleksibilitas, keseimbangan, serta mindful breathing.
Baca Juga:
Waspada TOFI, Berat Badan Nampak Normal Padahal Lemak Tubuh Berlebih
Untuk mengetahui mana yang lebih tepat bagi kebutuhan Anda, penting memahami bagaimana tiap latihan bekerja dalam membantu pembakaran kalori dan peningkatan metabolisme.
Perbedaan Fokus Latihan: Kekuatan vs Fleksibilitas
Baca Juga:
Terungkap Begini Rahasia Punya Badan Ala Model Victoria Secret
Ilustrasi fitnes, pilates, yoga
Pilates dirancang untuk memperkuat otot inti, memperbaiki postur, dan meningkatkan kontrol tubuh. Gerakannya cenderung repetitif dan terstruktur sehingga melibatkan lebih banyak aktivasi otot. Karena banyak gerakan yang menahan dan menantang stabilitas tubuh, pilates dapat berkontribusi pada peningkatan pembakaran kalori yang lebih konsisten.
Di sisi lain, yoga memiliki banyak jenis, mulai dari yang sangat lembut hingga intensitas tinggi. Yoga yang berfokus pada aliran gerakan cepat atau pose bertahan lama dapat meningkatkan detak jantung dan membantu pembakaran kalori.
Namun secara umum, yoga lebih dikenal memberikan manfaat pada fleksibilitas, keseimbangan, serta pengurangan stres, yang secara tidak langsung juga mendukung proses penurunan berat badan.
Pembakaran Kalori dan Efek pada Metabolisme
Secara rata-rata, pilates sesi tingkat menengah dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan yoga jenis lembut. Pilihan yoga yang bersifat lebih aktif dapat mendekati jumlah kalori yang dibakar pilates, namun hasilnya sangat bergantung pada jenis yang dipilih.
Latihan pilates yang fokus pada penguatan otot dapat membantu meningkatkan massa otot tanpa membuat tubuh terlalu besar. Meningkatnya massa otot ini membantu tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat beristirahat. Itu sebabnya pilates dianggap cukup efektif bagi Anda yang ingin meningkatkan metabolisme tubuh secara bertahap.
Halaman Selanjutnya
Yoga mungkin tidak selalu membakar kalori sebanyak pilates, tetapi manfaatnya pada sistem saraf dan pengelolaan stres sangat penting dalam proses penurunan berat badan. Stres berlebih dapat meningkatkan hormon kortisol yang memicu nafsu makan dan penimbunan lemak. Dengan mengelola stres melalui yoga, Anda dapat menjaga kestabilan hormon dan pola makan, yang ikut berperan dalam penurunan berat badan jangka panjang.












