Diterbitkan pada: 15 November 2025 03:40 IST
Ketika diminta masuk ke dalam hotel bersama beberapa orang untuk membantu meredakan ketegangan, pemimpin Sena (UBT) Anil Parab bersikeras bahwa dia diizinkan masuk bersama semua orang yang berkumpul untuk melakukan protes.
MUMBAI: Upaya berani yang dilakukan oleh serikat pekerja yang dipimpin BJP di Taj Lands End di Bandra, untuk mencuri anggota serikat pekerja yang dipimpin oleh Shiv Sena (UBT), menyebabkan protes besar-besaran di luar hotel bintang lima pada hari Jumat. Amarah yang memuncak baru bisa diredakan ketika manajemen hotel menyatakan akan mengadakan pertemuan dengan Bhartiya Kamgar Sena (BKS) pimpinan Sena (UBT) pada Sabtu.
Protes hari Jumat tersebut merupakan reaksi terhadap dugaan upaya Akhil Bharatiya Kamgar Karmachari Sangh, sebuah serikat pekerja yang berafiliasi dengan BJP, untuk memecah BKS dan memperluas pengaruhnya di berbagai sektor.
BKS yang dipimpin Shiv Sena secara tradisional memiliki kehadiran yang kuat di hotel bintang lima, bandara, rumah sakit dan perusahaan lainnya, yang telah membantu partai tersebut mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut di Mumbai.
Namun, tahun lalu, BJP mulai melakukan serangan agresif ke wilayah BKS. Kemudian, pada hari Rabu, Akhil Bharatiya Kamgar Karmachari Sangh yang dipimpin BJP mengajak beberapa karyawan Taj Land’s End untuk bergabung secara resmi dengan mereka, di hadapan pemimpin mereka Ravindra Chavan. Dewan serikat pekerja baru juga diresmikan di lokasi hotel, diikuti dengan pertemuan gerbang.
Pada Jumat sore, anggota BKS berkumpul di luar hotel dan mulai meneriakkan slogan-slogan menentang BJP. Pemimpin partai Anil Parab tiba di lokasi, begitu pula polisi, yang melarang masuk ke hotel. Hal ini memicu duel verbal antara polisi dan Parab.
Pemimpin Sena (UBT) itu menuduh polisi bertindak atas perintah BJP. Polisi mendesak Parab untuk pergi bersama delegasi beberapa orang ke hotel dan membantu meredakan ketegangan. “Kenapa hanya sedikit dari kita yang masuk ke hotel? Saya ingin masuk ke dalam bersama orang-orang ini untuk minum teh. Bagaimana polisi bisa menghentikan pelanggan,” tanya Parab.
Setelah perdebatan sengit, Parab masuk ke dalam bersama delegasi beranggotakan 15 orang untuk berbicara dengan manajemen hotel. Akhirnya diputuskan pengurus akan mengadakan pertemuan dengan pimpinan BKS pada hari Sabtu. “Pimpinan BKS dan MP Arvind Sawant juga akan menghadiri pertemuan tersebut untuk membahas masalah serikat pekerja,” kata Parab.










