Herwadkar tampil dengan skor 86 melawan Pondicherry. | Kredit Foto: EMMANUAL YOGINI
Ketika Akhil Herwadkar pindah ke Chhattisgarh pada tahun 2022, setelah bermain selama satu dekade dengan Mumbai, pemain pembuka tidak tahu apakah dia bisa kembali lagi.
Namun ketika ia memutuskan untuk kembali ke asalnya setelah semusim bersama Chhattisgarh, Mumbai menyambutnya kembali, meski ia harus menunggu lebih dari setahun untuk masuk ke starting XI.
Herwadkar tidak putus asa dan menunggu saat yang tepat. Dan pada hari Minggu, saat ia terpilih ke dalam tim sebagai pengganti Ajinkya Rahane, Herwadkar memanfaatkan peluang tersebut dengan kedua tangannya dan mencetak angka 86 dalam pertandingan Ranji Trophy melawan Pondicherry.
“Saya berada di tim tahun lalu, dan tahun ini juga, saya tidak mendapatkan kesempatan bermain di empat pertandingan pertama. Tapi saya yakin bahwa setiap kali saya mendapat kesempatan, saya akan melakukannya. Tujuan saya adalah tampil baik di Ranji Trophy dan maju,” kata Herwadkar.
“Semua orang tahu bahwa sangat sulit untuk kembali ke Mumbai setelah Anda meninggalkan tim, karena persaingannya sangat tinggi. Para penyeleksi dan pelatih mendukung saya. Mereka memilih saya dari penampilan saya sebelumnya di pertandingan klub dan perusahaan, dan saya beruntung,” tambahnya.
Meskipun ia ingin mencetak satu abad, Herwadkar gagal mencapai rekornya sebanyak 14 angka. “Saya sedikit kecewa. Jika saya tidak keluar 100, saya akan menempatkan tim dalam situasi yang lebih baik,” ujarnya.
Diterbitkan – 16 November 2025 18:32 WIB









