Pencarian Barcelona untuk bek tengah berkaki kiri yang andal terus meningkat, dan laporan terbaru dari OLAHRAGA mengungkapkan bahwa Hansi Flick telah menempatkan bek Borussia Dortmund Nico Schlotterbeck di urutan teratas dalam daftar pilihannya.

Outlet tersebut menyebutkan bahwa pemain Jerman itu tetap menjadi pengagum kuat pemain berusia 25 tahun itu dan melihat kualitas dalam dirinya sangat sesuai dengan apa yang kurang dimiliki Barca saat ini.

Iklan

Sejak kepergian Inigo Martinez, Flick telah menjajal beberapa solusi internal untuk mengisi kekosongan di sisi kiri pertahanannya.

Dia awalnya beralih ke Pau Cubarsi muda, berharap permata akademi itu bisa beradaptasi dengan cepat. Namun, seiring berjalannya musim, Eric Garcia mulai mengembangkan perannya, menunjukkan konsistensi dan ketenangan yang sangat dihargai oleh Flick.

Untuk saat ini, Cubarsi dan Garcia telah menjadi pasangan pilihan pertama sang manajer, namun klub menyadari sepenuhnya bahwa kedalaman pertahanan tengah masih tipis dan diperlukan opsi lain yang dapat diandalkan.

Pilihan sempurna untuk dimiliki

Di sinilah Schlotterbeck menjadi incaran paling menarik.

Hansi Flick adalah penggemar berat Nico Schlotterbeck. (Foto oleh Stuart Franklin/Getty Images)

Iklan

Profil kaki kirinya, gaya permainannya, dan kemampuan membaca taktisnya menjadikannya yang paling cocok dengan apa yang ditawarkan Iñigo, tetapi dengan lebih dinamis.

Schlotterbeck dipuji secara luas karena kemampuannya yang luar biasa dalam mematahkan garis dengan umpan-umpan tepat, melakukan umpan-umpan tepat “kaki kiri yang indah” yang memungkinkan dia mengirimkan bola-bola panjang dengan mudah.

Agresivitas alaminya, duelnya yang penuh komando, dan kecepatan pemulihannya yang cepat menjadikannya mitra ideal bagi bek yang suka bermain bola seperti Cubarsi.

Situasi kontrak

Sementara itu, Barcelona juga melihat peluang dalam situasi kontraknya.

Kontrak Schlotterbeck saat ini dengan Dortmund berlaku hingga 2027, sebuah posisi yang secara teori membuat negosiasi lebih mudah.

Iklan

Dortmund sudah mengajukan perpanjangan hingga 2030, namun bek adalah ‘tidak terburu-buru untuk memperbarui’.

Namun, tantangan sebenarnya terletak pada persaingan. Selain nilai pasarnya, Bayern Munich juga melakukan tekanan keras sehingga membuat perebutan tanda tangannya semakin rumit.

Tautan Sumber