Presiden Droupadi Murmu pada hari Jumat berinteraksi dengan anak-anak dari berbagai sekolah dan organisasi di Pusat Kebudayaan Rashtrapati Bhavan dalam rangka Hari Anak.

Presiden Murmu berinteraksi dengan siswa pada Hari Anak di Rashtrapati Bhavan (x.com/rashtrapatibhvn)

Beliau menyampaikan bahwa anak-anak adalah masa depan bangsa dan menekankan pentingnya membina mereka menjadi warga negara yang percaya diri dan bertanggung jawab.

“Pada kesempatan Hari Anak, Presiden Droupadi Murmu berinteraksi dengan anak-anak dari berbagai sekolah dan organisasi di Pusat Kebudayaan Rashtrapati Bhavan,” tulis alamat resmi Presiden India di X.

Acara juga dimeriahkan dengan nyanyian Vande Mataram dan pembacaan puisi oleh anak-anak.

“Ia mengatakan bahwa anak-anak adalah masa depan bangsa kita, dan sangat penting untuk membina mereka menjadi warga negara yang percaya diri dan bertanggung jawab. Ia juga berbagi momen gembira dengan anak-anak, ketika beberapa dari mereka menyanyikan Vande Mataram dan membacakan puisi,” tulis postingan tersebut.

Hari Anak dirayakan pada tanggal 14 November setiap tahun sebagai tanda penghormatan kepada Perdana Menteri pertama India Merdeka. Jawaharlal Nehru akrab disapa ‘Chacha Nehru’ dan dikenal menekankan pentingnya memberikan cinta dan kasih sayang kepada anak.

Setelah kematian Nehru, diputuskan dengan suara bulat untuk merayakan ulang tahunnya sebagai ‘Bal Diwas’ atau Hari Anak di India. Nehru lahir pada 14 November 1889, di Prayagraj, Uttar Pradesh. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada 27 Mei 1964

Ia menjadi perdana menteri pada 15 Agustus 1947, setelah berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan negara.

Pada hari ini, sejumlah kegiatan diselenggarakan untuk siswa di sekolah-sekolah nasional seperti permainan, kompetisi, dan sebagainya, sementara badan-badan pemerintah memberikan penghormatan kepada mendiang perdana menteri dan menyelenggarakan acara peringatan pada hari ini.

Pada tahun 1954, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan tanggal 20 November sebagai Hari Anak Sedunia dan India biasa merayakan Hari Anak pada hari itu sebelum tahun 1956, namun setelah kematian Perdana Menteri Nehru pada tahun 1964, sebuah resolusi disahkan di Parlemen dengan suara bulat menyatakan hari ulang tahun kelahiran Nehru sebagai Hari Anak Nasional.

Tautan Sumber