Sabtu, 15 November 2025 – 11: 50 WIB
Jakarta, VIVA– Kinerja ekspor kendaraan buatan Indonesia sedikit melambat pada Oktober 2025 Berdasarkan information ekspor kendaraan roda empat Gaikindo, dilihat VIVA Otomotif Sabtu 15 November 2025, total mobil utuh (Totally Built-Up/CBU) yang dikirim ke pasar international tercatat sebanyak 45 379 system, menurun tipis dibanding bulan September yang mencapai 47 321 device.
Baca Juga:
Mendag Budi Ungkap Ciri-ciri UMKM Siap Ekspor
Meski demikian, penurunan ini tidak mengubah dominasi Toyota sebagai merek dengan ekspor tertinggi dari Indonesia. Sepanjang Oktober, Toyota mengirim 15 350 unit kendaraan ke berbagai negara, mempertahankan posisinya sebagai pemimpin ekspor nasional dengan complete 145 395 device sejak Januari 2025 Pangsa pasarnya mencapai 34 persen dari complete ekspor mobil utuh tahun ini.
Posisi kedua ditempati Daihatsu dengan ekspor 12 770 unit pada Oktober, disusul Mitsubishi Motors sebanyak 7 915 device. Sementara itu, Hyundai-HMMI menempati peringkat keempat dengan 4 879 device, dan Suzuki melengkapi lima besar dengan 2 802 device.
Baca Juga:
Potensi Ekspor Minyak Atsiri RI hingga Triliunan per Tahun, Hal Ini Jadi Kunci Genjot Kinerja
Beberapa merek lain juga turut berkontribusi, seperti Honda dengan 1 170 unit, Isuzu sebanyak 186 unit, dan Wulingyang mencatat 277 system. Adapun merek lain seperti Chery dan Hino menyumbang volume lebih kecil namun tetap menjaga kehadiran produk Indonesia di pasar ekspor.
Secara kumulatif, total ekspor CBU Indonesia sepanjang Januari– Oktober 2025 mencapai 427 033 unit. Angka ini menunjukkan industri otomotif nasional masih bertahan kuat di tengah tantangan ekonomi global.
Baca Juga:
Tembus Pasar Global, 7 UMKM Binaan Pertamina Bukukan Transaksi Rp 206 Miliar di Agrinex 2025
Untuk kategori Completely Knocked Down (CKD) atau set rakitan, Mitsubishi Motors menjadi pemain utama dengan 40 863 collection, setara 77, 4 persen pangsa pasar ekspor CKD.
Sementara pada segmen komponen kendaraan (parts), Toyota kembali menunjukkan dominasinya dengan overall 109 072 166 pcs, berkontribusi 90, 6 persen dari overall ekspor komponen nasional sebesar 120 440 123 computers.
Anjloknya Emas-Perak Bikin Harga Patokan Ekspor Tembaga Ikut Turun, Cek Rinciannya
Pelemahan pada harga emas dan perak telah mempengaruhi turunnya Harga Patokan Ekspor (HPE) komoditas konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen), pada paruh kedua November 2025
VIVA.co.id
14 November 2025












