Para peneliti di MIT telah bekerja sama dengan perusahaan kecantikan Korea Selatan, Amorepacific, selama beberapa tahun terakhir untuk mengembangkan platform “kulit elektronik” yang dapat memberikan wawasan real-time tentang penuaan kulit dan membuat rekomendasi perawatan kulit yang dipersonalisasi, dan platform ini akan diluncurkan pertama kali di CES 2026 sebagai “Skinsight.” Skinsight, yang diumumkan sebagai salah satu Penerima Penghargaan Inovasi CES 2026 minggu ini, adalah patch sensor yang dilengkapi Bluetooth yang menempel pada kulit dan berfungsi dengan aplikasi seluler, melacak kekencangan kulit, paparan sinar UV, suhu dan kelembapan.

Rendering patch Skinsight oleh seniman yang menunjukkan berbagai sensor dan modul bluetooth (Amore Pasifik)

Berdasarkan pembacaan tersebut, aplikasi yang didukung AI akan memperkirakan bagaimana berbagai faktor dapat berkontribusi atau mempercepat penuaan kulit, dan menyarankan produk yang paling sesuai untuk pekerjaan tersebut sehingga pengguna dapat memasukkannya ke dalam rutinitas perawatan kulit mereka. Tambalan ini dirancang agar dapat menyerap keringat dan menahan keringat sehingga dapat dipakai dalam jangka waktu lama. Tim belum memberitahukan ketersediaan dan biaya Skinsight.

Tautan Sumber