Sabtu, 15 November 2025 – 13:48 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com
jpnn.comBANDUNG – Penertiban bangunan daerah aliran sungai (DAS) akan terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, tak hanya di Karawang saja.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, Pemprov Jabar sudah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) untuk melakukan normalisasi sungai di sejumlah sungai.
“Kami sudah sepakat, PJT akan mematok lahan-lahan dan Pemprov Jabar tidak akan ada libur atau tahun baru, akan terus mengeruk sungai, mengembalikan fungsi sungai, dan mengembalikan tata kelola keindahan Jawa Barat yang memudar,” kata Dedi di Bandung, dikutip Sabtu (15/11).
Dikatakan Dedi, selain Karawang daerah lain yang terdapat bangunan liar di area DAS akan turut dibongkar demi normalisasi sungai.
“Fokusnya memang di Subang, Karawang, Bekasi, Bogor, dan Cirebon—daerah aliran sungai yang produktif,” ujarnya.
Dedi pun memastikan bagi warga yang bangunannya terdampak, akan diberikan kompensasi.
“Kompensasi diberikan bagi warga yang tidak punya rumah. Tapi banyak rumah yang justru dikontrakkan dan dikomersialisasi dengan nilai ratusan juta, itu beda dengan yang benar-benar berhak,” ucapnya.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mulai melakukan pembongkaran bangunan liar di kawasan Karawang. Pembongkaran dilakukan untuk menormalisasi aliran sungai. (mcr27/jpnn)
Pemprov Jabar akan terus melakukan penertiban bangunan di daerah aliran sungai (DAS). Ada lima kabupaten kota yang jadi fokus.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google Berita












