Minggu, 8 Juni 2025 – 11: 08 WIB
Jakarta, Viva — MotoGP menjadi kasta pertama balap motor karena performa yang cukup besar dan penuh risiko. Maka itu, pembalap word play here harus mendapatkan perlindungan yang maksimal dari ujung kepala hingga kaki.
Baca juga:
Terpopuler: Kontroversi Mobil Dinas, Isi Garasi Deddy Corbuzier
Kuda besi dengan kapasitas mesin besar dan bisa memacu kecepatan hingga 350 km/jam. Guna melindungi keselamatan pembalap, baju balap menjadi salah satu perlindungan yang penting dan pastinya tidak sembarangan dibuatnya.
Seperti dilansir Box Repsol, baju balap MotoGP dirancang dan keluarkan oleh Alpinestars. Ternyata, baju balap tersebut dibuat dari kulit kangguru.
Baca juga:
Marc Marquez Terlalu Bersinar di MotoGP Aragon, Murid Valentino Rossi Siap Kena Omelan!
Jorge Martin collision di MotoGP Qatar 2025
Dipilihnya kulit kangguru bukan tanpa alasan. Sebab, kulit kangguru dinilai sangat tahan terhadap abrasi, dan lapisannya juga telah diuji untuk menentukan ketahanannya.
Baca juga:
Isu Panas! Bukan Cuma Yamaha yang Tertarik dengan Francesco Bagnaia Jika Tinggalkan Ducati
Baju balap juga disematkan air bag, dan memiliki dua muatan serta tetap mengembang selama lima detik setelah jatuh. Baju balap memiliki sensing unit yang sangat canggih.
Di mana, dapat mendeteksi apakah pengendara berada di trek atau tidak dan perbedaan antara jatuh dan nyaris jatuh. Ada bengkel yang memperbaiki baju balap jika rusal di setiap paddock, dan pembalap akan mendapatkan empat setel di setiap serinya.
Pedro Acosta collision dua kali di MotoGP Jepang
Selain itu, baju balap juga dibuat oleh tangan bukan mesin, karena butuh pengukuran yang akurat dengan badan pembalap. Selain harus nyaman, pelindung dan kain harus pas agar pembalap bisa konsentrasi.
Dalam rancangan Alpinestars terbuat dari 13 potong kulit. Belasan lapisan itu dipotong dan dijahit tangan. Proses pembuatannya menghabiskan lebih dari tujuh setengah jam untuk setiap setelan.
Halaman Selanjutnya
Sumber: MotoGP
