Rabu, 3 September 2025 – 12: 22 WIB

Jakarta, Viva – Kalimat diduga berisi hasutan melakukan aksi anarkis yang dilakukan Direktur Lokataru Structure, Delpedro Marhaen, terungkap.

Baca juga:

Pasca Insiden Gas Air Mata di Unisba dan Unpas, Polisi Buru Pendana dan Aktor Intelektual Aksi Anarkis

Kalimat diduga berisi hasutan tersebut dibuat pada akun sosial media Instagram @Lokataru. Foundation yang disebut polisi dikelola Delpedro. Adapun kalimat itu berbunyi ‘melawan, jangan takut, kita lawan bareng-bareng’.

“Hasutan yang dilakukan adalah, yang bersangkutan mencoba meyakinkan para pelajar bahwa aksi yang mereka lakukan adalah sesuatu yang benar,” ujar Kepala Unit 2 Subdirektorat Kemanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda City Jaya, Komisaris Polisi Gilang Prasetya, dikutip Rabu, 3 September 2025

Baca juga:

Polisi Tetapkan 11 Tersangka Pembakar DPRD Makassar, Terancam Hukuman Seumur Hidup

Postingan ajakan lakukan perusakan

Postingan ajakan lakukan perusakan

Alhasil, lanjutnya, para pelajar percaya diri melakukan aksi anarkis. Sebab, polisi menyebut sudah ada jaminan salah satunya dari Delpedro. Hal ini didapat pihaknya pasca memeriksa beberapa peserta aksi yang telah dulu pihaknya amankan.

Baca juga:

Mengenal Lokataru Structure, Organisasi HAM yang Direkturnya Ditangkap Polisi

“Anak-anak ini terhasut bahwa mereka yakin datang ke tempat ini tidak akan kenapa-kenapa, bahwa yang dia lakukan adalah benar, kurang lebih seperti itu,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, overall ada enam orang ditetapkan jadi tersangka penghasutan aksi anarkis saat trial yang berlangsung sejak 25 Agustus 2025

“Ada enam tersangka yang sudah kami tetapkan dan saat ini sedang dilakukan atau dalam tahap pemeriksaan sebagai tersangka,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda City Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 2 September 2025

Keenamnya adalah Direktur Eksekutif Lokataru Structure, Delpedro Marhaen (DMR), lalu Staf Lokataru, Muzaffar Salim (MS), kemudian Syahdan Husein (SH) yang merupakan Admin Instagram @gejayanmemanggil. Lalu ada Khariq Anhar admin Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), RAP selaku profesor R (pembuat dan kurir molotov), serta Figha (FL), perempuan yang menghasut lewat TikTok.

Barang bukti demo ricuh DPR

KPAI Soroti Pelibatan Anak-anak dalam Aksi Demonstration Anarkis dan Penjarahan, Minta Pihak Provokasi Ditindak

Polisi menangkap Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen yang diduga memprovokasi pelajar bahkan anak di bawah umur melakukan aksi anarkis pada trial.

img_title

Viva.co.id

3 September 2025

Tautan Sumber