Sabtu, 7 Juni 2025 – 14:23 WIB

Jakarta, Viva – Ratusan rumah semi permanen hangus terbakar, sementara sekitar 2.000 jiwa mengungsi imbas kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk di Jalan Gang Damai, Kapuk Muara Jakarta Utara, pada Jumat, 6 Juni 2025.

Baca juga:

Lakukan Aksi Gila Bakar Rumah Sendiri, Pria Mabuk di Pesanggrahan Langsung Kabur

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji menerangkan, kebakaran mulai terjadi pukul 12.18 WIB. Namun, api baru berhasil dipadamkan setelah 11 jam melakukan upaya pemadaman dan pendinginan.

“Pemadaman total tercatat selesai pada pukul 23.15 WIB setelah sebelumnya dilakukan proses pendinginan mulai pukul 16.11 WIB,” kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Sabtu 7 Juni 2025.

Baca juga:

Tragis! Pria Mabuk di Pesanggrahan Jaksel Bakar Rumah Sendiri Setelah Cekcok Hebat dengan Istri

Isnawa menjelaskan sedikitnya 500 unit rumah semi permanen ludes dilalap api. Selain itu, tiga warung dan satu gudang juga ikut hangus terbakar.

“Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kebakaran berdampak besar terhadap warga,” ujarnya.

Baca juga:

Ratusan Mobil Listrik China Picu Kebakaran Hebat di Kapal Kargo

https://www.youtube.com/watch?v=37GN25W5C2I

Sementara itu, sekitar 400 kepala keluarga yang terdampak mengungsi di lahan milik PT. DHI. Tenda-tenda darurat telah disiapkan lengkap dengan bantuan logistik dari BPBD dan dinas terkait.

Isnawa mengatakan, BPBD langsung mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.

“Kami memastikan bantuan logistik yang diberikan mencakup kebutuhan paling mendesak, termasuk air minum, perlengkapan anak, serta kebutuhan keluarga dan hunian sementara. Kami juga terus berkoordinasi dengan lintas sektor agar penanganan berjalan efektif,” jelas Isnawa.

Sebagai bentuk respon cepat, BPBD Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan bantuan logistik, seperti 100 dus air mineral, 55 paket kidsware, 19 paket family kit, serta 4 lembar terpal untuk mendukung kebutuhan dasar warga selama masa pengungsian.

Upaya penanganan kebakaran dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor yang melibatkan 29 unit pemadam kebakaran dari Dinas Gulkarmat, unsur TRC BPBD, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, PLN, PSKB/Tagana Dinas Sosial, serta dukungan dari personel Polsek dan Koramil setempat. Koordinasi terus dilakukan guna memastikan proses evakuasi, pelayanan kesehatan, serta distribusi bantuan berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam pendataan oleh pihak berwenang, begitu pula dengan estimasi total kerugian yang masih dalam proses perhitungan.

BPBD Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak serta memastikan pemulihan pascakejadian berjalan secara optimal.

Halaman Selanjutnya

Isnawa mengatakan, BPBD langsung mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.

Halaman Selanjutnya


Tautan sumber