Sabtu, 7 Juni 2025 – 12: 46 WIB

Jakarta, Viva — Para pemain Timnas Indonesia mendapatkan hadiah spesial dari Presiden RI Prabowo Subianto setelah mengalahkan China dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca juga:

Kuasa Cari Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia Ada di Erick Thohir

Dari unggahan Instagram Tale Justin Hubner, terlihat para pemain Indonesia mendapatkan hadiah jam tangan Rolex.

Hal tersebut mendapatkan sorotan dari eks ratu Wushu Indonesia, Lindswell Kwok. Dia menilai ada kesenjangan dari Pemerintah terkait perhatian terhadap sepakbola dan cabang olahraga lainnya.

Baca juga:

Beckham Putra dan Emil Audero Bikin Erick Thohir Puas

“Tentu bangga dengan prestasi sejawat. Tapi sudah adil belum pemerintah dalam memfasilitasi atlet-atletnya? Karena cabang olahraganya banyak peminat, lebih terkenal? Lantas bukannya prestasi itu dinilai dari pencapaian?” ungkap Lindwell di Story-nya.

Baca juga:

Jay Idzes Tak Gentar Hadapi Timnas Jepang

Lindwell menyoroti nasib atlet yang banyak terdampak dari efisiensi anggaran. Bahkan atlet wushu junior yang dipersiapkan untuk Young people Olympic Games 2026 terkena dampaknya.

“Mereka masih anak-anak. Tentu bangga dengan banyak manfaat yang sudah mereka dapat dalam 8 bulan pelatnas. Tapi lantas apa boleh dipulangkan through zoom di minggu yang sama dnegan alasan efisiensi?” kata Lindswell.

Lebih lanjut, Lindwell juga menyoroti pemerintah yang cenderung pilih kasih terkait anggaran.

“Sebelumnya boleh cek sendiri anggaran untuk masing-masing cabor di tahun ini. Bola mendekati 200 M. Cabor lain? 10 – 30 M. Jauh ga? Merata tidak?” keluhnya.

Lindswell mengaku mencurahkan isi hatinya bukan untuk berdebat. Tapi, dia menginginkan pemerintah lebih mengkoreksi diri.

“Kalian ga tau kan berapa biaya untuk naturalisasi atlit dan berapa gaji pelatih dan atlit Indo? The real kesenjangan atlet. Sekian terima kasih,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya

Lebih lanjut, Lindwell juga menyoroti pemerintah yang cenderung pilih kasih terkait anggaran.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber