Halaman Selanjutnya

Rabu, 3 September 2025 – 09: 53 WIB

Jakarta, Viva — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjamin ketersediaan stok pangan di Jakarta aman hingga akhir Oktober 2025

Baca juga:

Pramono Tegaskan Tak Cabut KJP dan KJMU Siswa yang Ikut Demo

Pramono word play here meminta masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau panic purchasing.

Dia menyebut pasokan pangan khususnya beras nonpremium, cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta.

Baca juga:

Menteri PU Sebut Normalisasi Kali Ciliwung Mulai Dikerjakan 2026

“Yang pertama sebenarnya untuk pangan Jakarta, terutama untuk masyarakat yang umumnya bukan beras premium, itu sampai dengan akhir bulan Oktober tersedia,” kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 3 September 2025

Meski begitu, Pramono mengakui adanya kelangkaan beras costs di sejumlah titik. Menurut dia, hal itu sedang dalam penanganan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga:

Gubernur Pramono: Kerugian Infrastruktur di Jakarta Pasca Demonstration Tembus Rp 80 Miliar

“Bahwa kemudian dalam pantauan ada kelangkaan beras-beras costs, ini memang sekarang sedang kita tangani,” tutur dia.

Pramono optimistis permasalahan tersebut bisa segera diatasi. Ia berharap distribusi beras di ibu kota bisa kembali regular dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa (selesai),” ungkap Pramono.

Ia menegaskan kelangkaan yang terjadi tidak sepenuhnya disebabkan oleh pasokan yang berkurang. Ia menyebut adanya perilaku panic buying yang memicu ketidakseimbangan di pasaran.

Pramono lantas mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli kebutuhan secukupnya. Ia meminta warga tidak menimbun bahan pokok karena justru dapat memperparah kelangkaan.

“Saya minta sekarang segera dinormalkan kembali,” pungkas Pramono.

Halaman Selanjutnya

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa (selesai),” ungkap Pramono.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber