Sebagai bagian dari operasi bantuan dan penyelamatan yang sedang berlangsung di Chetan yang dilanda tanah landslide, total 1 300 kg materi bantuan diterbangkan ke daerah Sikkim Utara pada Sabtu pagi, sebuah pernyataan resmi dari pemerintah Sikkim menyatakan.

Menurut pernyataan itu, helikopter pertama hari itu lepas landas dari bandara Pakyong Greenfield, membawa persediaan penting dan lima pejabat dari departemen makanan dan persediaan sipil.

“Menandai langkah penting dalam upaya bantuan yang sedang berlangsung, pada sortie pertama hari itu, helikopter MI- 17 IAF berangkat dari bandara Pakyong Greenfield, mengangkut persediaan penting ke Chaten,” kata Departemen Informasi dan Hubungan Masyarakat Sikkim.

“Helikopter ini membawa 1 300 kg bahan bantuan dan lima pejabat dari departemen makanan dan persediaan sipil,” tambah departemen itu.
Selain itu, para pejabat juga menyatakan bahwa pesawat yang sama juga akan digunakan untuk mengangkut personel Angkatan Darat dari Chaten ke Bandara Pakyong Greenfield.

Sebelumnya pada hari Jumat, dalam operasi bantuan besar-besaran, semua wisatawan yang terdampar berhasil dievakuasi dari Chaten, yang merupakan salah satu daerah yang terpukul terburuk di Sikkim Utara setelah tanah longsor baru-baru ini dan banjir bandang.

DC Anant Jain memuji upaya bersama administrasi distrik, militer, pasukan paramiliter, dan komunitas lokal atas tanggapan mereka yang cepat dan terkoordinasi. Sementara mengakui upaya -upaya ini, ia menyatakan, “Prioritas kami adalah memastikan keamanan setiap individu yang terdampar. Kami berterima kasih kepada Angkatan Udara India dan semua tim darat atas layanan tanpa henti mereka.”

Di tengah bencana di wilayah timur laut, helikopter Angkatan Udara India (IAF) menerbangkan 63 wisatawan yang tersisa dari Chaten pada fase akhir operasi pada hari Kamis, dengan sorti tindak lanjut dilanjutkan pada Jumat pagi ketika kondisi cuaca membaik.

Operasi ini dilakukan bekerja sama dengan Angkatan Darat India, Polisi Perbatasan Indo-Tibet (ITBP), Organisasi Jalan Perbatasan (BROTHER), National Calamity Response Force (NDRF), dan administrasi lokal.

Awal pekan ini, lebih dari 1 600 wisatawan diselamatkan melalui jalan darat dari Lachung dan Lachen Valleys dalam operasi darat yang dipimpin oleh DC Jain. Para penumpang, banyak di antaranya adalah anak -anak dan orang tua, dengan aman dipimpin di medan yang sulit dan gangguan cuaca sporadis. Beberapa hari curah hujan lebat memicu tanah longsor, lumpur lumpur, banjir bandang, dan jatuh di banyak bagian negara bagian.

(Dengan input rectum)

Tautan sumber