Departemen Kehakiman telah mengembalikan migran Kilmar Abrego Garcia ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan bahwa ia menyelundupkan banyak migran – termasuk anak di bawah umur – ke Amerika Serikat.
Pengembalian mengikuti Investigasi Grand Jury yang luas ke latar belakang Abrego Garcia.
Pengembalian itu juga merupakan konsesi Gedung Putih untuk menuntut hakim federal bahwa jaksa penuntut menjalani “proses hukum” yang memanjang. Dalam kasus Abrego Garcia, seorang hakim mengatakan kepada pejabat federal bahwa mereka harus memilih tujuan deportasi dan kemudian meyakinkan hakim bahwa Abrego Garcia akan aman setelah dia dideportasi.
Proses hukum yang memakan waktu ini datang bertahun-tahun setelah Abrego Garcia secara resmi diberitahu oleh seorang hakim pada tahun 2019 bahwa ia akan dideportasi.
Grand Jury mendakwa Abrego Garcia karena diduga berada di geng yang mengangkut ribuan migran, termasuk gangster MS-13, ke Amerika Serikat.
Banyak Demokrat telah berkumpul di sekitar migran ilegal, meskipun dia menuduh bahwa dia mengalahkan istrinya beberapa kali, dilayani Sebagai penipu jalanan untuk geng MS-13 yang berbahaya, dan bekerja sebagai Pedagang Buruh Ilegal Pada tahun 2022. Tuduhan pidana baru memastikan bahwa Demokrat akan mengambil lebih banyak kerusakan politik jika mereka merayakan kembalinya migran yang dideportasi.
Jaksa Agung Pam Bondi menggambarkan Dakwaan Grand Jury pada 6 Juni:
Ini sangat mengganggu, karena Abrego GARCIA, juga dituduh mengangkut anak -anak kecil. Terdakwa memperdagangkan kepolosan anak -anak kecil untuk mendapatkan keuntungan. Bahkan ada lebih banyak fakta yang mengganggu yang dinyatakan oleh dewan juri.
Diduga terdakwa ini adalah bagian dari cincin penyelundupan yang sama yang bertanggung jawab atas kematian lebih dari 50 migran pada tahun 2021 setelah traktor-trailer terbalik di Meksiko. Ini adalah bagian dari cincin yang sama. Terdakwa melecehkan wanita asing yang tidak berdokumen, menurut co-konspirator yang berada di bawah kendalinya sambil mengangkutnya ke seluruh negara kita. Terdakwa ini memperdagangkan senjata api dan narkotika di seluruh negara kita dalam beberapa kesempatan. Mereka menggunakan kendaraan, SUV dengan kursi tambahan di belakang, lantai yang telah dirobek, senjata, narkotika, anak-anak, wanita, anggota MS-13. Itulah yang ditemukan oleh Grand Jury.
Seorang co-konspirator menuduh bahwa terdakwa meminta foto-foto telanjang dan video anak di bawah umur. Seorang co-konspirator juga menuduh terdakwa berperan dalam pembunuhan ibu anggota geng saingan. Fakta -fakta ini menunjukkan Abrego Garcia adalah bahaya bagi komunitas kami.